Bobo.id - Di Jalan Casablanca, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, ada masjid yang disebut Masjid Perahu.
Bangunan Berbentuk Perahu
Masjid ini memiliki nama asli Masjid Agung Al-Munada Darussalam Baiturrahman.
Dari gerbang utama, kita tahu mengapa masjid ini disebut Masjid Perahu.
Yap, di samping kiri bangunan utama ada bangunan berbentuk perahu.
Bangunan ini berfungsi sebagai kamar mandi dan tempat wudu.
Bangunan berbentuk perahu itu sudah ada sejak masjid itu dibangun, yaitu tahun 1962.
Di samping kanan bangunan utama ada bangunan kecil berdinding pagar besi, dengan atap berbentuk rumah bagonjong, rumah adat Minang. Bangunan itu tempat menyimpan bedug besar.
BACA JUGA: Masjid dari Lumpur
Al-Quran Besar
Memasuki bagian dalam masjid, dari pintu utama kita akan melihat 4 buah tiang besar di depan mimbar, tempat imam.
Tiang itu terbuat dari gelodongan kayu yang besar. Dua di antaranya diukir dengan indah.
Menurut berita, tiang itu hadiah dari Menteri Agama RI yang pertama.
Memasuki masjid lebih dalam lagi, kita akan melihat sebuah kotak kayu besar, berukir, dan berkaki seperti meja.
Kotak kayu itu berukuran kira-kira 2 x 1 cm dengan ketebalan 30 cm.
Kotak itu berisi al-Quran besar. Sayang kita tak dapat melihat al-Qiran itu karena kotaknya tertutup.
Kotak kayu itu dikeliling oleh kotak kaca berisi batu-batu yang indah. Batu itu beragam jenis, bentuk, ukuran dan warnanya.
BACA JUGA: Payung Masjid Nabawi selalu Bersih
Ingin Berkunjung ke Sana?
Mesjid Perahu berada di sela-sela apartemen. Untuk sampai ke sana hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri gang kecil dari Jalan Casablanca.
Bisa juga ditempuh dengan motor melalui gang dari jalan Dr. Saharjo.
BACA JUGA: Alat-Alat Pembersih Modern di Masjid Nabawi
Foto: Aan Madrus
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR