Bobo.id – Pernahkah teman-teman melihat kunang-kunang di malam hari?
Pada saat malam hari, kunang-kunang dapat dengan mudah kita temukan karena cahaya yang dikeluarkan dari tubuhnya.
Hewan yang dalam bahasa Inggris disebut fireflies atau lightning bug ini biasanya berwarna kecoklatan atau kehitaman.
Tubuhnya lunak dan memanjang.
O iya, pada umumnya, kunang-kunang jantan berukuran lebih kecil daripada kunang-kunang betina.
BACA JUGA: Hiu, Kecoa, dan Kalajengking 3 Hewan yang Bisa Bercahaya dalam Gelap
Fakta Menarik Tentang Kunang-Kunang
Kunang-kunang jantan memiliki dua pasang sayap, tetapi hanya sayap belakangnya saja yang digunakan untuk terbang.
Pada kunang-kunang betina, ada yang memiliki sayap dan ada juga yang tidak memiliki sayap.
O iya, kunang-kunang termasuk serangga yang aktif pada malam hari.
Ketika dewasa, kunang-kunang hanya bertahan hidup kurang dari dua minggu dan mereka hanya memakan polen bunga atau bahkan tidak makan sama sekali.
Hebatnya, cahaya kunang-kunang ternyata mampu bersinar 20 kali lebih terang daripada bola lampu, lo!
BACA JUGA: Keren, Jamur-jamur Ini Bisa Bercahaya di Dalam Gelap!
Fungsi Cahaya Kunang-Kunang
Cahaya yang dihasilkan oleh kunang-kunang berasal dari elektron yang dihasilkan oleh zat atau enzim bioluminescence.
Cahaya ini digunakan sebagai alat komunikasi antarsesama kunang-kunang dan juga menjadi peringatan adanya bahaya.
Manfaat Kunang-Kunang
Kunang-kunang sering dijadikan indikator alami lingkungan yang alami dan bersih.
Hal ini dikarenakan kunang-kunang merupakan serangga yang sangat rentan terhadap pencemaran lingkungan.
BACA JUGA: Kenapa Kunang-Kunang Bercahaya?
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR