Kemudian seni wayang berkembang sesuai dengan budaya setempat dan berlangsung selama berabad-abad.
Alat peraga dan cara pertunjukannya juga ikut berkembang.
Maka, jenis-jenis wayang juga menjadi beragam, salah satunya adalah wayang kulit.
BACA JUGA: Kisah Pewayangan dalam Tarian Balet
Wayang Kulit
Dalam pertunjukan wayang kulit, terdapat sehelai kain layar tipis yang membatasi dalang dan penonton, namanya kelir.
Oh iya, dalang adalah orang yang menggerakkan wayang dan melantunkan cerita.
Di balik kelir, ada lampu minyak yang menyinari sehingga menciptakan bayangan wayang di layar.
Pertunjukan ini diiringi oleh nyanyian gending serta musik gamelan.
Wayang kulit terbuat dari kulit kerbau yang diukir dan diwarnai sesuai dengan karakter sang tokoh.
BACA JUGA: Wayang Sada, Wayang Ramah Lingkungan
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR