Bobo.id – Coba teman-teman tidur di tempat tidur gantung yang diayun. Apa yang terjadi?
Yap, saat tidur sambil diayun, kita akan lebih cepat terlelap daripada tidur di kasur biasa.
Kenapa bisa seperti itu?
Memengaruhi Gelombang Otak
Berdasarkan penelitian yang ada di jurnal Current Biology, mengungkapkan bahwa ayunan lembut saat tidur dapat memengaruhi gelombang otak kita.
Sehingga kita memang akan lebih cepat terlelap.
Tidak hanya itu, tidur sambil diayun juga bisa membuat otak menjadi lebih segar, lo.
BACA JUGA : Mengenal 4 Tahapan Tidur, Mulai Dari
Dilakukan Percobaan Tidur Diayun
Penelitian atau percobaan ini melibatkan 12 relawan laki-laki yang diminta datang ke laboritorium pada dua waktu yang berbeda.
Masing-masing relawan itu tidur selama 45 menit di tempat tidur ayun khusus.
Nah, saat mereka tidur, aktivitas otak mereka bisa dipantau dengan sebuat alat bernama electroencephalogram (EEG).
Alat ini menggunakan elektroda pada kulit kita untuk bisa merasakan aktivitas listrik di otak.
BACA JUGA : Inilah 4 Kelompok Mimpi yang Sering Menghampiri Kita Saat Tidur
Hasil Percobaan
Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa semua relawan tersebut dapat tidur lebih cepat dan nyenyak ketika diayun.
Sementara itu, saat mereka tidur tak diayun, mereka memakan waktu yang lebih banyak di fase awal tidur ringan, yaitu setengah dari waktu tidur mereka.
Sedangkan saat tidur sambil diayun, fase awal tidur ringannya hanya sebentar, sekitar 30 persen dari waktu tidur keseluruhan.
Selanjutnya, pada fase tidur yang lebih dalam dan mulai pulas, waktu tidur mereka pun lebih lama saat diayun.
BACA JUGA : Tidur Larut Malam Kebiasaan Buruk yang Harus Kita Hindari, Kenapa?
Diharapkan Bisa Membantu Insomnia
Penelitian ini dicobakan saat relawan tidur siang, tapi belum dipastikan apakah hasilnya akan sama jika dilakukan saat malam hari.
Para peneliti berharap bahwa cara ini bisa membantu dalam pengobatan insomnia, atau orang-orang yang susah tidur.
BACA JUGA : Inilah Beberapa Cara untuk Mengatasi Insomnia
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR