1. Meredakan Batuk
Untuk anak-anak seperti kita, madu bisa membantu meredakan batuk.
Hal ini sudah diteliti dalam studi oleh Penn State College of Medicine pada 2007.
Kandungan dekstrometorfan (DM) dalam madu dapat meredakan batuk di malam hari.
Kalau sedang batuk, minumlah dua sendok teh madu 30 menit sebelum tidur.
Hal ini akan membuat menghilangkan batuk saat tidur, jadi kita bisa tidur lebih tenang, deh.
BACA JUGA: Beruang Madu, Beruang Terkecil yang Langka dan Suka Memanjat
2. Mengobati Luka
Nah, kalau kamu jatuh dan luka, madu bisa mengobati lukamu.
Fakta ini juga pernah diteliti menggunakan Medihoney, yaitu madu dari Selandia Norwegia.
Madu dapat mematikan bakteri dalam luka dan membersihkannya.
Luka yang infeksi menjadi steril dalam waktu kurang lebih satu minggu.
Tidak hanya luka karena jatuh, luka bakar juga dapat diobati dengan madu.
Kita bisa mengoleskan madu ke luka setiap 12 sampai 48 jam.
Jangan lupa untuk ditutup dengan perban agar tetap bersih.
BACA JUGA: Meski Kecil, Nanas Madu Tak Kalah Segar dan Bernutrisi, lo!
3. Menyembuhkan Alergi
Apakah teman-teman mempunyai alergi?
Mungkin ada yang punya alergi pada makanan laut atau udara dingin?
Teman-teman bisa mencoba menyembuhkan alergi dengan madu.
Menurut para ahli, jejak serbuk sari bunga dan paparan alergen.
Keduanya bisa membantu menyembuhkan alergi, lo.
BACA JUGA: Madu Manuka, Bukan Madu Biasa. Apakah Kamu Pernah Mencobanya?
4. Pengganti Gula
Gula adalah pemanis buatan yang kalau terlalu banyak dikonsumsi dapat menyebabkan diabetes.
Untuk menghindari hal ini, kita bisa mengganti gula dengan madu.
Madu juga mengandung gula tapi berbeda dengan pemanis buatan sehingga tidak menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat.
Kita bisa mengkonsumsi madu setiap hari.
Sebaiknya kita mengonsumsi madu di pagi hari karena saat itulah tubuh membutuhkan asupan energi.
BACA JUGA: Madu, Pemanis Alami Sebelum Gula
Bahaya untuk Bayi
Nah, kalau teman-teman punya adik atau saudara yang masih bayi dan balita, jangan dianjurkan untuk mengonsumsi madu, ya.
Madu mengandung bakteri yang tidak bisa dilawan oleh tubuh bayi dan balita.
Akibatnya, madu malah jadi berbahaya untuk tubuh mereka.
BACA JUGA: Apakah Fungsi Madu Bagi Lebah?
Teks: Aisha Safira
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR