Lembah Baliem menjadi daya tarik tersendiri bagi Papua, karena di sini suku Dani masih mempertahankan tradisi dan kebudayaan asli Papua.
Walaupun letaknya terpencil, Wamena sekarang banyak didatangi oleh pendatang dari luar Papua.
Mereka pun turut membangun kota Wamena dengan berdagang menyediakan kebutuhan sandang dan pangan untuk penduduk asli Wamena.
BACA JUGA : Ekidna, Hewan Asli dari Papua yang Bisa Bernapas di Dalam Tanah
Harga Selangit
Bukan rahasia lagi jika di kota Wamena harga kebutuhan pokok selangit alias mahal.
Harga kebutuhan pokok di Wamena bisa 2-4 kali lipat dari pulau Jawa.
Harga seporsi mie ayam diberi harga Rp. 30.000, wah, mahal ya!
Itu dikarenakan satu-satunya transportasi untuk membawa bahan pokok tersebut menggunakan pesawat terbang.
BACA JUGA : Gunung di Papua Nugini yang Dikira Tidak Aktif, Meletus untuk Pertama Kali
Jadi tidak heran harganya jadi mahal.
Menurut penduduk asli Wamena, belum disebut mengunjungi Papua bila belum menginjakkan kaki di kota Wamena.
Ada benarnya juga, karena disinilah pusat kebudayaan suku Dani yang melegenda.
Alamnya indah budayanya luar biasa.
Lihat video ini juga, yuk!
(Teks : Ricky Martin)
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR