Sejarah Kue Delapan Jam
Nama kue delapan jam diambil dari lama waktu memasaknya.
Ya, kita harus menunggu sampai delapan jam jika kita mau menikmati kue ini.
Selain lama membuatnya, masyarakat Palembang juga menyukai rasanya yang legit.
Tapi kenapa harus delapan jam?
BACA JUGA: Rok Tutu Dibuat Selama 60 Jam, Cari Tahu Fakta Lain Seputar Balet
Dilansir dari berbagai sumber, jika dibuat di bawah delapan jam, maka hasilnya bisa kurang padat.
Warnanya pun tidak cokelat.
Jika dibuat tepat delapan jam atau lebih, maka rasanya akan lebih enak dan legit.
Kue juga lebih awet.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue ini juga cukup unik.
BACA JUGA: Machineel, Pohon Penahan Erosi yang Bisa Menyebabkan Kematian
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR