Bobo.id – Ular biasanya makan tikus, burung, atau kadal.
Bahkan, beberapa jenis ular bisa makan hewan yang lebih besar.
Namun, ular-ular ini agak berbeda, mereka lebih senang makan siput.
BACA JUGA: Menegangkan! Ada Buaya Bertarung Melawan Ular Paling Berbisa
Lima Spesies
Ular yang suka makan siput itu ada lima spesies, yakni Dipsas georgejetti, Dipsas bobridgelyi, Sibon bevridgelyi, Dipsas oswaldobaezi, dan Dipsas klebbai.
Dipsas georgejetti, Dipsas bobridgelyi, dan Sibon bevridgelyi ditemukan di hutan hujan Ekuador, oleh Alejandro Arteaga dari American Museum of National Hidtory, di New York.
Ketiga spesies ular itu ditemukan di tiga hutan hujan yang ada di Ekuador. Ia menemukan tiga ular ini di antara tahun 2013 – 2017.
Kalau Dipsas oswaldobaezi dan Dipsas klebbai ditemukan di hutan kering Ekuador. Orang yang menemukannya adalah Dr. Omar Torres Carvajal.
BACA JUGA: Ternyata, Ular Bisa Berkembang Biak dengan Tiga Cara
Cara Makan yang Unik
Kelima spesies ular di atas punya cara makan siput yang unik. Saat menemukan siput, mereka akan mendorong rahang bawahnya ke dalam cangkang siput.
Tubuh siput yang lembek akan ditusuk dengan gigi yang ada di rahang bawah. Jika tusukannya sudah kuat, ular akan menarik rahangnya keluar cangkang.
Setelah berhasil dikeluarkan dari cangkang, tubuh siput pun akan langsung disantap oleh si ular. O iya, proses ini memakan waktu beberapa menit, lo.
Menurut peneliti, rahang ular ini sudah berubah. Jadi, ular ini tidak bisa makan makanan lain selain siput.
BACA JUGA: Tak Disangka, 7 Tempat Ini Bisa Jadi Tempat Persembunyian Ular
Tidak Dilengkapi Penutup
Siput merupakan salah satu hewan yang memiliki cangkang, mirip seperti keong.
Bedanya, bagian bawah cangkang siput tidak dilengkapi penutup seperti cangkang keong.
Karena itu, ular ini bisa memasukkan rahang bawahnya dengan mudah ke dalam cangkang siput.
Namun, ada satu hal yang disayangkan, empat dari lima ular unik ini terancam kepunahan.
Lihat video ini juga, yuk!
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR