Gerhana Matahari
Gerhana Matahari merupakan peristiwa yang terjadi saat Matahari-Bulan-Bumi berada dalam satu garis lurus.
Cahaya Matahari yang harusnya menyinari Bumi terhalang oleh Bulan yang mengorbit Bumi.
Akibatnya, bagian Bumi yang tertutup bayangan Bulan tidak akan menerima cahaya Matahari.
BACA JUGA: Ada Berapa Jenis Gerhana Matahari?
Nah, pada 13 Juli 2018 besok, bukan gerhana Matahari total yang terjadi, tapi gerhana Matahari parsial.
Gerhana Matahari parsial ini kadang disebut juga sebagai gerhana Matahari sebagian.
Itu karena hanya sebagian Matahari saja yang tertutup oleh Bulan.
Kenapa hanya sebagian? Karena posisi Matahari-Bulan-Bumi tidak benar-benar lurus.
Bumi hanya melewati bagian bayangan penumbra Bulan dan tidak masuk ke bayangan inti.
BACA JUGA: Reaksi Orang Zaman Dulu, Saat Menghadapi Gerhana
Tidak Bisa Dilihat dari Indonesia
Sayangnya, kita yang berada di Indonesia tidak bisa melihat gerhana Matahari parsial ini.
Peristiwa ini hanya bisa disaksikan oleh teman-teman yang berada di Antartika, bagian selatan Australia, dan Selandia Baru.
Gerhana Matahari ini akan dimulai pukul 08.45 WIB dan berakhir pukul 11.13 WIB.
Puncaknya terjadi pada pukul 10.10 WIB.
Namun, jangan bersedih, teman-teman.
Walaupun kita tidak bisa melihat gerhana Matahari, tapi kita bisa melihat gerhana Bulan, lo.
Gerhana Bulan total akan terjadi akhir bulan ini, tepatnya pada 28 Juli 2018 nanti.
BACA JUGA: Kotekan, Tradisi Mengusir Raksasa saat Ada Gerhana
Lihat video ini juga, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR