Bobo.id – Apakah teman-teman pernah melihat hiu goblin?
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, hiu goblin ini jenis hiu yang seperti apa, ya?
Nah, hiu goblin ini agak berbeda dengan hiu pada umumnya.
Ini bisa kita lihat bentuk mulut dan kepalanya yang cukup menyeramkan.
BACA JUGA : Teka-teki Hewan Misterius si Ikan 'Hiu Hantu' yang Sulit Terungkap
Fosil Hidup
Hiu goblin atau Mitsukurina owstoni adalah spesies hiu laut yang cukup langka.
Saking langkanya, terkadang hewan ini disebut dengan ‘fosil hidup’.
Jenis ini adalah satu-satunya yang bertahan mewakili keluarga Mitsukurinidae, yang sudah ada sejak 125 juta tahun lalu.
BACA JUGA : Benarkah Megalodon yang Merupakan Hiu Purba Raksasa, Masih Hidup?
Ciri-ciri hiu ini adalah memiliki kulit merah muda dengan moncong yang pipih dan panjang.
Hiu ini mempunyai gigi seperti kuku rahasia yang menonjol keluar dan jauh dari mulutnya.
Saat dewasa, panjang hiu goblin biasanya bisa mencapai antara 3 dan 4 m (10 dan 13 kaki), bahkan bisa lebih besar dari itu.
Tempat Tinggal Hiu Goblin
Hewan ini sering berada di lereng atas benua, lembah bawah laut, gunung laut di seluruh dunia pada kedalaman lebih dari 100 m (330 kaki), daerah yang sulit untuk dijangkau manusia.
Hiu goblin dewasa biasanya suka berada di tempat yang lebih dalam daripada hiu goblin remaja.
BACA JUGA : Apakah Hiu Termasuk Hewan Menyeramkan? Fakta-Fakta Hiu Ini Mungkin Bisa Mengubah Pikiran Kita
Makanan Hiu Goblin
Hiu goblin suka memburu ikan teleost, cumi, dan krustasea, baik yang ada di dekat dasar laut atau di tengah laut.
Mocongnya yang panjang ditutupi dengan ampullae of Lorenzini, yang membuat ia bisa merasakan medan listrik yang dihasilkan oleh mangsa di dekatnya.
Ia juga bisa mengambil cepat mangsa yang ada di sekitarnya dengan rahang yang dimilikinya itu.
Nah, itulah sekilas tentang hiu goblin. Bagaimana menurut teman-teman, tidak mirip dengan hiu pada umumnya, bukan?
Lihat video ini juga, yuk!
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR