Bobo.id - Jika teman-teman pernah masuk ke dalam gua, mungkin kamu akan melihat ada banyak batu-batuan alam yang bentuknya menonjol dan lancip.
Batuan ini biasanya ada di bagian langit-langit dan di bagian lantai gua.
Yap, ternyata itu namanya stalagmit dan stalaktit.
Bagaimana batuan ini bisa terbentuk?
BACA JUGA : 7 Gua di Dunia Ini Panjangnya Mencapai Ratusan Kilometer
Stalagmit
Stalagmit dan stalaktit itu dibedakan berdasarkan letaknya di dalam gua.
Stalagmit merupakan batuan lancip yang biasanya terbentuk berlapis- lapis di lantai gua dengan bagian ujung yang mengarah ke atas.
Stalagmit inilah batuan yang berada di bagian dasar atau lantai gua.
Batuan ini terbentuk dari kumpulan kalsit (kalsium karbonat) yang berasal dari air yang menetes.
BACA JUGA : Setelah Keluar dari Gua, Anak-Anak Ini Harus Dikarantina, Kenapa?
Bentuk Stalagmit Bermacam-macam
Bentuk dari stalagmit ini bermacam-macam, yaitu lebar, pendek, tinggi, kurus, dan ada juga yang seperti menara.
Bentuk yang berbeda-beda ini dipengaruhi oleh sedikit banyaknya air yang menetes, ketinggian langit-langit gua, kondisi atmosfer gua, dan kandungan karbonat dalam air yang menetes.
Stalagmit yang bentuknya kurus biasanya terjadi karena pengendapan kalsitnya yang cepat.
Stalagmit dengan bentuk seperti ini terjadi di daerah tropis dengan tingkat karbondioksidanya tinggi serta ada di daerah kering.
Karena suhu panas membuat pengendapan yang terjadi menjadi lebih cepat menguap.
BACA JUGA : Berapa Lama Manusia Bisa Bertahan Jika Terjebak di Dalam Gua?
Stalaktit
Sedangkan stalaktit adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah menetes.
Jika stalagmit batuan yang berbentuk lancip dengan ujung yang mengarah ke atas, stalaktit adalah batuan yang runcing dan berlubang- lubang lancip dengan ujungnya mengarah ke bawah.
Dilihat dari posisinya, stalaktit adalah kebalikan dari stalagmit.
BACA JUGA : Ini 4 Hadiah Keren untuk Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Gua
Stalaktit terbentuk dari kalsium karbonat yang mengendap serta mineral-mineral lainnya, yang terendap dalam larutan air bermineral.
Jadi, stalagmit dan stalaktit ini berada saling beriringan di bagian lantai dan langit-langit gua.
Keduanya terbentuk secara alami serta dapat memperindah tampilan dalam gua, lo.
Kalau begini, jadi pengin bertualang ke dalam gua, nih, supaya bisa melihat keindahan stalagmit dan stalaktit itu.
Lihat video ini juga, yuk!
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR