Bobo.id – Teman-teman pasti sempat membacar berita yang membahas bulan baru di planet Jupiter.
Yap, planet besar ini memiliki 12 bulan baru. Jadi, jumlah bulannya saat ini mencapai 72 buah. Banyak, ya!
Bicara soal Jupiter, ada beberapa hal menarik yang berhubungan dengan planet besar ini, misalnya:
BACA JUGA:Jadi Planet dengan Satelit Terbanyak, Jupiter Punya 12 Satelit Baru
Planet Dewa
Jupiter ditemukan pada abad ke 7 atau 8 SM oleh orang Babilonia kuno. Saat ditemukan, planet ini dinamai Jupiter, sesuai dengan nama raja dewa Romawi.
Selain Romawi, ada beberapa negara yang menganggap Jupiter sebagai dewa. Yunani misalnya, negara ini menganggap Jupiter sebagai Zeus (dewa guntur).
Bagi penduduk di Mesopotamia, Jupiter dianggap sebagai Dewa Marduk, pelindung Kota Babel. Kalau penduduk Jerman berbeda, mereka menganggap Jupiter sebagai Donar atau Thor.
O iya, Jupiter merupakan objek paling terang keempat di tata surya, setelah Matahari, Bulan, dan Venus. Saking terangnya, Jupiter bisa dilihat oleh mata tanpa bantuan teleskop.
BACA JUGA:Io, Satelit Planet Jupiter yang Dipenuhi Gunung Berapi
Belasan Tahun
Bumi membutuhkan waktu satu tahun untuk mengelilingi Matahari, sedangkan Jupiter memerlukan waktu 12 tahun untuk mengelilingi Matahari.
Bagaimana dengan planet lain? Saturnus memelukan waktu 29 tahun untuk mengelilingi Matahari, Uranus memerlukan waktu 84 tahun, dan Neptunus memerlukan waktu 165 tahun.
Waktu yang dibutuhkan Jupiter untuk mengelilingi Matahari memang lama. Namun, planet ini berputar sangat cepat di porosnya.
Saking cepatnya, satu hari di Jupier hanya berjalan selama 9 jam 55 menit. Itu 2,5 kali lebih cepat dari waktu satu hari di Bumi.
BACA JUGA: Mengenal Bulan-Bulan Galileo di Planet Jupiter dan Cerita di Baliknya
Badai Besar
Di Jupiter ada sebuah badai besar bernama The Great Red Spot. Badai ini sangat besar, sehingga tiga planet sebesar Bumi bisa masuk ke dalam badai itu.
Pada abad ke-17, saat teleskop pertama kali ditemukan, para ilmuwan menemukan titik merah di permukaan Jupiter.
Para ilmuwan masih memperdebatkan, apakah titik merah yang ditemukan pada abad ke-17 itu merupakan The Great Red Spot atau bukan.
Kalau benar itu The Great Red Spot, maka badai ini sudah berada di planet Jupiter selama ratusan tahun.
BACA JUGA:Inti Planet Jupiter yang Masih Menjadi Misteri
Dikunjungi Pesawat
Jupiter pernah dikunjungi delapan pesawat ruang angkasa. Kedelapan pesawat itu adalah Pioneer 10 dan 11, Voyager 1 dan 2, Galileo, Cassini, Ulysses, dan New Horizons.
Punya Aurora
Aurora adalah cahaya indah yang muncul di langit kutub Bumi. Selain di Bumi, aurora juga muncul di langit Jupiter.
Bedanya, aurora di Bumi biasanya berwarna hijau, sedangkan aurora di Jupiter berwarna biru elektrik. O iya, aurora ini muncul di Kutub Utara Jupiter.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR