BACA JUGA:Tiga Makanan Ini Memang Enak, tapi Bisa Menyebabkan Sembelit
Kuliner bernama tahu pletok ini mirip dengan batagor dari Bandung. Namun, ada beberapa perbedaan antara batagor dengan tahu pletok khas Tegal ini.
Dalam tahu pletok, adonan yang digunakan adalah tepung kanji, sedangkan dalam batagor adonan yang digunakan adalah terigu dan tepung kanji.
Selain itu, bagian dalam tahu pletok tak hanya diisi adonan tepung kanji, tapi juga diisi bawang goreng sebagai penambah rasa.
Kuliner yang memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih ini biasanya dinikmati dengan kecap yang diberi irisan cabe rawit.
Saat proses penggorengan akan adonan tepung kanjunya akan mengembang dan mengeluarkan suara “pletok, pletok”. Nah, suara itulah yang dijadikan nama untuk kuliner ini.
BACA JUGA:Wah, Ada Kisah Menarik dari 3 Makanan Ini, lo! Pernah Mencobanya?
Tahu Lamping / Tahu Kopcei, Kuningan
Jika Sumedang punya tahu sumedang, maka Kuningan punya tahu lamping atau tahu kopeci. Sekilas, bentuk tahu lamping ini tak jauh berbeda dengan tahu Sumedang.
Namun, ada beberapa perbedaan antara tahu lamping dan tahu sumedang. Pertama, tahu lamping memiliki rasa yang lebih gurih. Kedua, bagian dalam tahu lamping lebih padat dan halus.
Konon, dua perbedaan itulah yang membuat tahu lamping lebih enak, daripada tahu sumedang.
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR