4. Mengecek Kesehatan Lewat Jengkol
Informasi beredar bahwa jengkol dapat digunakan untuk mengecek kesehatan ginjal.
Caranya mudah, jika air seni yang dibuang oleh tubuh setelah mengonsumsi jengkol tidak berbau, artinya ada masalah pada ginjal orang tersebut.
Belum ada penelitian terkait hal ini, lagi pula memang sebaiknya tidak mengonsumsi jengkol dalam jumlah banyak atau terlalu sering.
Sebab, jengkol mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid yang dapat mengkristal dalam ginjal.
BACA JUGA : Banyak Nama Indonesia Diabadikan di Silicon Valley, Pusatnya Teknologi Informasi Dunia
5. Bumbu Mi Instan yang Sudah Dimasak Memicu Kanker
Info beredar bahwa monosodium glutamat (MSG) dapat berubah menjadi karsinogen penyebab kanker bila dimasak.
Namun faktanya, dimasak ataupun tidak dimasak, tidak terdapat perbedaan.
Kandungan dalam bumbu tetap sama.
Yang perlu diperhatikan adalah kandungan garam, sodium, MSG dan pengawet yang berbahaya bila dikonsumsi secara berlebihan.
Batasan harian penggunaan MSG adalah tidak melebihi 0,5 gram/hari.
BACA JUGA : Demi Kesehatan Mata, Inilah Lama Waktu yang Aman Menatap Layar Ponsel
6. Lintah pada Kankung Bisa Masuk Perut
Dokter Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan bahwa kalaupun tersisip lintah dalam kangkung, lintah akan mati terkena asam lambung.
Namun, dibandingkan lintah, yang lebih mungkin terjadi adalah masuknya parasit dan telur cacing, tambah dokter Ari.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR