Bobo.id – Hari ini hari libur, teman-teman mungkin ada yang merayakan Iduladha.
Teman-teman yang tidak merayakan mungkin memilih untuk berjalan-jalan atau istirahat di rumah.
Biasanya orang-orang akan menggunakan waktunya di hari libur untuk tidur sepanjang hari.
BACA JUGA: Kenapa Kadang Kita Bisa Bangun Tidur Sebelum Alarm Berbunyi?
Kurang Tidur
Tidur adalah aktivitas yang harus kita lakukan agar tubuh kita tetap bugar.
Anak-anak seusia kita disarankan untuk tidur selama sepuluh jam setiap malamnya.
Namun begitu, tugas-tugas sekolah yang cukup banyak malah membuat kita terkadang kurang tidur.
Akibatnya, saat ada hari libur, kita memilih untuk tidur sepanjang hari untuk “menebus” waktu tidur kita yang kurang.
BACA JUGA: Suka Memeluk Guling Saat Tidur? Inilah 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan
Akibat Kurang Tidur
Saat kita kurang tidur, memori otak akan menjadi tidak stabil sehingga kita lebih cepat lupa dengan suatu hal.
Kurang tidur juga bisa membuat daya tahan tubuh kita menurun.
Tak hanya mengantuk, kita juga akan merasa lelah dan tidak bersemangat melakukan aktivitas.
Akibatnya, penyakit bisa dengan mudah menghampiri kita.
BACA JUGA: Tak Hanya Asyik, Mendengar Dongeng Sebelum Tidur Punya 4 Manfaat Ini
Tidak Efektif
Menurut ahli kesehatan, tidur sepanjang hari saat libur ternyata tidak efektif untuk “menebus” waktu tidur kita.
Kita memang akan merasa tidak mengantuk lagi, tapi itu hanya sementara saja.
Kalau keesokan harinya kita tetap mengulangi kebiasaan buruk yang membuat kita kurang tidur, kita tetap akan merasa mengantuk lagi.
Selain itu, tidur sepanjang hari saat libur juga tidak membuat memori otak kita kembali kuat.
Tidur sepanjang hari malah bisa memengaruhi kesehatan tubuh kita.
Misalnya saja mengubah siklus tidur kita menjadi lebih buruk.
Nah, karena itulah, sebaiknya kita biasakan untuk tidur selama sepuluh jam, baik itu hari biasa maupun hari libur.
BACA JUGA: Sering Mendengkur Saat Tidur? Coba 5 Tips Ini untuk Menghilangkannya
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR