Bobo.id – Kalau teman-teman diminta untuk menyebutkan hewan-hewan berbahaya, mungkin jawabannya adalah singa, harimau, hiu, dan lain-lain.
Sebagian dari teman-teman mungkin tidak akan menjawab ubur-ubur.
Namun, perlu kita tahu, kalau ubur-ubur juga termasuk hewan yang berbahaya, lo.
Kalau teman-teman sedang berlibur di pantai, lalu ada yang teriak, “Ada ubur-ubur!”, sebaiknya teman-teman langsung keluar dari air laut secepat mungkin.
Yap, ubur-ubur terkenal dengan sengatannya yang berbahaya, bahkan bisa mematikan.
Yuk, kita simak beberapa fakta tentang ubur-ubur!
BACA JUGA: Meski Terpisah dari Tubuhnya, Tentakel Ubur-ubur Tetap Bisa Menyengat
1. Terdiri dari Air
Tahukah teman-teman? Ternyata 98 persen bagian tubuh ubur-ubur itu terdiri dari air, lo.
Bagian perut ubur-ubur terbuat dari dua lapis sel yang mengandung air.
Ubur-ubur bisa tumbuh besar dan mengonsumsi banyak makanan tanpa proses metabolisme yang rumit.
Struktur tubuh yang seperti inilah yang menyelamatkan spesies ini dari kepunahan massal sekitar 600 juta tahun yang lalu.
BACA JUGA: Mengenal Ubur-ubur, Makhluk yang Sudah Ada Sejak 650 Juta Tahun yang Lalu
2. Menyengat secara Cepat
Sengatan ubur-ubur merupakan salah satu proses paling cepat dalam biologi.
Sel penyengat ubur-ubur bernama cnidocytes yang di dalamnya terdapat organ nematocyst.
Nematocyst ini mengandung “kapsul” dengan tombak-tombak kecil di sekitarnya.
Saat ubur-ubur merasa terancam, ratusan nematocyst akan muncul dan menusuk musuh.
Tusukan ini sangat cepat dengan kekuatan yang bahkan bisa memecahkan kerang.
BACA JUGA: Selain Hidup Jungkir Balik, Ubur-ubur Ini Juga Suka Tidur
3. Bisa Bercahaya Sendiri
Sekitar 3.000 spesies ubur-ubur yang berhasil ditemukan bisa menciptakan cahayanya sendiri.
Ini terjadi karena beberapa ubur-ubur memiliki gen bernama green fluorescent protein (GFP).
Protein ini mengalami berbagai proses di dalam tubuh ubur-ubur dan menghasilkan cahaya.
BACA JUGA: Lakukan Hal Ini Saat Tersengat Ubur-ubur
Teks: Gita Laras Widyaningrum
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR