Bobo.id – Kuningan merupakan salah satu kota di Jawa Barat. Sama seperti kota lain di Indonesia, Kuningan juga punya makanan khas, misalnya:
Ketempling
Beberapa orang sering menyebut katempling dengan sebutan gemblong. Katempling atau gemblong adalah camilan yang terbuat dari singkong.
Bentuknya bulat, lebih tebal dari keripik, dan beberapa ada yang ditaburi dengan oncom. Makanan ini biasanya dijadikan camilan atau teman untuk menikmati semangkuk bakso.
BACA JUGA:Mengapa di Indonesia Ada Banyak Jenis Soto, ya? Yuk, Cari Tahu!
Camilan ini terdiri dari dua rasa, yakni asin dan pedas. Katempling biasanya diproduksi oleh industri rumah yang ada di Kuningan.
Desa Citangtu, Desa Kramatmulya, Desa Cigadung, Kelurahan Pirwawinangun, dan Kelurahan Ciporang adalah beberapa daerah yang suka membuat katempling.
Tahu Lamping / Tahu Kopcei
Jika Sumedang punya tahu sumedang, maka Kuningan punya tahu lamping atau tahu kopeci. Sekilas, bentuk tahu lamping ini tak jauh berbeda dengan tahu sumedang.
Namun, ada beberapa perbedaan antara tahu lamping dan tahu sumedang.
BACA JUGA:Mulai dari Deppa Tori Sampai Kapurung, Inilah 5 Makanan Khas Toraja
Pertama, tahu lamping memiliki rasa yang lebih gurih. Kedua, bagian dalam tahu lamping lebih padat dan halus.
Konon, dua perbedaan itulah yang membuat tahu lamping lebih enak, daripada tahu sumedang.
O iya, “lamping” itu artinya “pinggir”. Nah, tahu lamping ini pertama kali dibuat di lamping (pinggir) Gunung Ciremai. Nah, itulah awal mula nama tahu lamping.
Kue Satu
Kuningan juga punya kue, namanya kue satu. Kue ini terbuat dari kacang hijau yang sudah disangrai dan dicampur dengan gula halus.
Kenapa namanya kue satu? Konon, kue ini hanya boleh dimakan satu per satu. Jadi, kita tidak boleh memakan dua kue bersamaan. Hal itulah yang menyebabkan kue ini dinamai kue satu.
BACA JUGA:Suka Kue yang Kenyal? Cobalah 4 Kue Khas Indonesia Ini
O iya, daerah Banyuwangi juga punya kue serupa, lo. Kue itu disebut kue satuh, kuenya terbuat dari tepung ketan dan gula merah.
Selain banyuwangi, Riau juga punya kue sejenis yang disebut kue bangket, hanya saja kuenya terbuat dari sagu.
Keripik Gadung
Di Kuningan, banyak tumbuh tanaman gadung atau ubi gadung (Discorea hispida). Oleh masyarakat kuningan, tumbuhan ini diolah menjadi keripik.
Untuk membuat keripik gadung, kita harus membersihkan dan mengirisnya tipis-tipis. Setelah itu, irisan umbi gadung harus diperam dengan air abu dan kemudian dijemur.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Mengejutkan Kenapa Kemasan Keripik Sebagian Besar Isinya Angin
Proses itu bertujuan untuk menghilangkan racun yang ada didalamnya. Setelah kering, irisan umbi gadung itu akan dicuci kembali dan dijemur hinga kering.
Jika sudah kering, barulah irisan umbi gadung bisa digoreng. Keripik gadung memiliki tekstur yang lebih lembut jika dibandingkan keripik umbi biasanya.
Jadi, tak heran, kalau keripik ini banyak digemari wisatawan. Itulah beberapa makanan yang bisa teman-teman coba saat mengunjungi Kuningan.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR