1. Kota Tertua di Indonesia
Siapa sangka, ternyata Palembang disebut-sebut sebagai kota tertua di Indonesia, lo.
Menurut sejarah, kota ini didirikan oleh Dapunta Hyang pada 16 Juni 683.
Itu berarti Palembang sudah berusia 1.335 tahun. Wow!
Bukti ini terdapat pada Prasasti Keduka Bukit yang bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Melayu kuno.
BACA JUGA: Inilah 4 Jajanan Pasar Khas Palembang, Tempat Diselenggarakannya Asian Games
2. Pusat Kerajaan Sriwijaya
Teman-teman sudah belajar tentang sejarah kerajaan-kerajaan di Indonesia?
Kalau sudah, teman-teman pasti tahu, dong, dengan sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Dulu, Palembang pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.
Kota ini juga menjadi pusat perdagangan antarnegara melalui Laut Tiongkok dan Selat Malaka.
Situs Kerajaan Sriwijaya dan Bukit Siguntang merupakan bagian dari peninggalan sejarah di Palembang.
BACA JUGA: Jembatan Ampera, Ikon Kota Palembang
3. Tuan Rumah Acara Internasional
Bersama dengan Jakarta, Palembang sekarang sedang menjadi tuan rumah acara olahraga Asian Games 2018.
Ada beberapa pertandingan yang diadakan di sana, seperti tenis, panjat tebing, sepak takraw, voli pantai, dan lain-lain.
Namun, ternyata ini bukan pertama kalinya Palembang jadi tuan rumah, lo.
Tujuh tahun lalu, Palembang juga menjadi tuan rumah pesta olahraga internasional se-Asia Tenggara, yaitu SEA Games 2011.
BACA JUGA: Sempat Mati Suri, Inilah Perjalanan Sejarah Kain Tenung Songket Khas Palembang
4. Banyak Tempat Wisata
Kalau teman-teman berlibur ke Palembang, tidak perlu takut bosan.
Itu karena Palembang memiliki banyak tempat wisata yang seru dan pastinya mengedukasi.
Misalnya saja Jembatan Ampera dan Sungai Musi yang menjadi ikon kota Palembang.
Teman-teman juga bisa belajar budaya Tionghoa dengan mengunjungi Kampung Kapitan dan Pulau Kemaro.
Atau kalau ingin berwisata religi, teman-teman bisa mengunjungi sebuah Al Quran yang disebut-sebut sebagai Al Quran raksasa.
BACA JUGA: Di Palembang, Ada Al Quran terbesar di Dunia, Sebesar Apa, ya?
5. Pempek Khas Palembang
Nah, kalau ditanya apa makanan khas Palembang, sebagian besar teman-teman pasti menjawab pempek.
Yap, pempek bisa dikatakan sebagai menu wajib saat kita berkunjung ke sana.
Makanan ini dulunya dinamakan kelesan, lalu kenapa disebut pempek?
Kelesan dibuat oleh orang Palembang asli, tapi dijual oleh orang Tionghoa yang tinggal di sana.
Pada saat dijajakan, pembeli selalu memanggil penjual pempek dengan kalimat, “Pek, empek, mampir sini!”
Empek sendiri merupakan panggilan untuk laki-laki dewasa keturunan Tionghoa, bisa juga diartikan sebagai paman.
Nah, karena kebiasaan itulah, kelesan akhirnya lebih terkenal dengan sebutan pempek.
BACA JUGA: Makanan Khas Palembang Ini Dulunya Disebut Kelesan, Kenapa Ganti Nama?
Lihat video ini juga, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR