Bobo.id – Trombosit adalah sel darah yang sangat penting dalam pembekuan darah secara normal.
Kalau jumlah trombosit dalam tubuh menurun terus, maka sistem kekebalan tubuh kita akan melemah.
Akibat yang bisa kita rasakan adalah tubuh menjadi sulit melawan penyakit.
Misalnya saat sakit demam berdarah dengue, trombosit biasanya menurun, kemudian kita perlu mengonsumsi berbagai makanan yang bisa menaikkan kadar trombosit itu.
Kira-kira, makanan apa saja yang bisa menambah trombosit?
BACA JUGA : Awas! Demam Berdarah Mengincar Anak-anak
1. Angkak
Angkak merupakan beras putih biasa, tapi diolah melewati proses fermentasi menggunakan jamur Monascus purpureus.
Setelah proses fermentasi ini, warnanya akan menjadi merah tua keunguan.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, angkak berkhasiat meningkatkan jumlah trombosit secara cepat.
Selain menaikkan trombosit, angkak juga bermanfaat menurunkan kolesterol.
BACA JUGA : Mengapa Makan Pedas Membuat Hidung Kita Berair, Badan Berkeringat, dan Sakit Perut?
2. Jambu Biji
Jambu biji merah kaya akan vitamin C, bahkan lebih tinggi dari buah lainnya.
Untuk itu buah ini sangat baik dalam mempertahankan daya tahan dan kebugaran tubuh kita.
Saat sistem kekebalan tubuh kita normal dan kuat, maka otomatis kondisi tubuh membaik, begitu juga jumlah trombosit akan normal lagi.
BACA JUGA : Jambu Air, Sensasi Makan Buah Sekaligus Minum Air yang Segar dan Sehat
3. Sayuran Hijau
Dalam sayuran hijau terdapat vitamin K yang baik dikonsumsi karena dapat meningkatkan jumlah trombosit.
Misalnya seperti kangkung, bayam, dan sayuran hijau lainnya, bermanfaat meningkatkan jumlah keeping darah.
BACA JUGA : Meski Sehat, Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Berlebihan
4. Gandum Utuh
Saat sakit, daripada mengonsumsi nasi, kita bisa menggantinya dengan mengonsumsi gandum.
Sebab gandung kaya akan serat, mineral, nutrisi, vitamin, yang baik untuk meningkatkan trombosit dalam tubuh.
Lihat video ini juga, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR