Baca Juga : Berkenalan dengan Owa Jawa, Spesies Owa yang Paling Langka di Dunia
Selain untuk mengetahui keadaan perairan, alat ini juga bisa membantu peneliti untuk mempelajari perilaku hiu paus.
Perilaku yang dipelajari ini nantinya akan dapat berguna untuk menjadi informasi untuk pengelolaan wisata hiu paus.
Menurut Conservation International Indonesia, di TNCT kini ada tiga jenis hiu yang termasuk ke dalam time hiu paus 'rumahan'.
Maksudnya, hiu paus ini bergerak menyusuri pesisir dan bergerak ke arah perairan lepas.
Baca Juga : Tak Hanya di Indonesia, Apa Tujuan Pengibaran Bendera Setengah Tiang?
Jenis hiu paus ini bisa membantu untuk mengumpulkan informasi penting mengenai perairan Indonesia karena mereka memiliki kecenderungan untuk tinggal di perairan Teluk Cendrawasih sebagai habitatnya.
Hebatnya lagi, tidak hanya Siti yang terpilih menjadi tim pantau perairan Indonesia, ada 32 hiu lainnya yang juga dipasangi alat penanda.
Jadi hiu-hiu inilah yang berpratoli dan memantau perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih!
Semangat, ya, Siti dan kawan-kawan hiu paus Indonesia!
Baca Juga : Suhu Panas Ekstrem di Amerika Serikat, Ribuan Ikan Mati dan Muncul Bau Menyengat
Lihat juga video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR