Oya, anak-anak juga diajarkan untuk tidak mengetukkan sumpitnya ke meja makan atau mangkuk.
Katanya, supaya hantu lapar tidak datang karena suara itu.
Namun sebenarnya ini hanya cara untuk mengajarkan agar tidak berisik dan sopan saat makan, teman-teman.
Di Vietnam, ada bahan selain bambu untuk membuat sumpit, yaitu dari pohon kelapa!
3. Jepang
Karena banyak makanan Jepang yang dipotong dengan ukuran kecil, menggunakan sumpit jadi semakin berguna.
Misalnya untuk menyingkirkan tulang pada ikan.
Di beberapa Restoran Jepang, kita juga tidak akan mendapatkan sendok kalau tidak memesan sup, lo.
O ya, sushi boleh dimakan menggunakan tangan maupun sumpit, kok. Hihi..
Baca Juga : Supaya Tubuh Tetap Sehat, Perhatikan Hal Ini Sebelum Memesan Sushi
Di Jepang, ada budaya dimana ketika kita selesai makan, kita memegang sumpit di antara ibu jari dan telunjuk, kemudian mengucapkan 'gochisosama' yang artinya, makanannya sangat enak, terima kasih.
Bukan hanya alat makan, di Jepang, banyak sumpit dilukis dan dijadikan pajangan di rumah.
4. Korea
Jika biasanya sumpit terbuat dari plastik, kayu atau bambu, banyak sumpit ala Korea terbuat dari logam, nih.
Kalau di Korea, sumpit hampir digunakan untuk semua jenis makanan, teman-teman.
Di sana, kita tidak boleh memegang sendok dan sumpit di satu tangan secara bersamaan.
Selain itu, kita juga tidak boleh mengambil lauk ketika sumpit di tangan kita masih ada nasinya.
Oya, di Korea, banyak anak-anak yang langsung bisa menggunakan sumpit ukuran dewasa yang berbahan logam, lo.
Baca Juga : Inilah 5 Tren Kuliner Thailand yang Populer di Indonesia
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Mashable.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR