Bobo.id - Saat orang lain menggelitik bagian tubuh kita, kita pasti merasa geli.
Ada sentuhan ringan yang rasanya mirip rasa gatal, ketika telapak kaki kita disentuh.
Ada juga sentuhan di sekitar perut dan ketiak yang bisa membuat kita tertawa kegelian.
Kalau hewan, pernah merasa geli tidak, ya, jika disentuh oleh manusia atau hewan lainnya? Kita cari tahu saja, yuk!
Baca Juga : Kenapa Kita Tidak Merasa Geli Saat Menggelitik Diri Sendiri?
Sebuah artikel di Live Science menjelaskan kalau bentuk awal dari rasa geli, yaitu knismesis, tersebar luas.
Artinya banyak hewan yang punya reflek knismesis ini.
Pada perilaku hewan, evolusi knismesis membantu untuk menangkal hewan-hewan merayap yang berbahaya dari tubuhnya.
Misalnya seperti laba-laba atau kalajengking.
Perilaku ini bisa kita lihat pada kuda yang bergidik ketika ada lalat di tubuhnya.
Hiu juga punya 'titik geli' di bawah moncongnya, lo.
Nah, karen sentuhan ringan terasa seperti hewan yang merayap, hewan juga mengeluarkan reflek knismesis juga, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Kita Bisa Menangis Saat Tertawa? Inilah Penjelasannya!
Apa Hewan Juga Tertawa Saat Kegelian?
Tawa yang disebabkan oleh rasa geli namanya gargalesis.
Tapi tidak semua hewan mengeluarkan respon ini saat kita menggelitik tubuhnya.
Menurut peneliti, hanya manusia dan primata seperti simpanse, gorila dan orangutan yang terbukti memiliki respon tawa ini.
Gargalesis pada kelompok kera besar ini merupakan bentuk ikatan sosial di antara mereka, teman-teman.
Seperti misalnya antara orangtua dan anak-anaknya.
Baca Juga : Tak Hanya Manusia dan Hewan, Tanaman Juga Bisa Merespon Rasa Sakit
Penelitian juga berpendapat kalau gargalesis membantu anak-anak kera untuk melatih kemampuan pertahanan diri, lo.
Reflek ini membantu mereka belajar melindungi area yang rentan geli seperti leher dan sekitar perut.
Tapi, peneliti juga menemukan bahwa ada hewan yang mungkin melakukan gargalesis, yaitu tikus!
Jaak Pankseep, dan beberapa ahli perilaku hewan mengumpulkan bukti tanda kalau tikus merespon rasa geli dengan tertawa.
Baca Juga : Tidak Cuma Manusia, Simpanse Juga Bisa Main Batu-Gunting-Kertas, lo!
Mereka menemukan kalau manusia memegang tikus pada bagian tertentu, tikus akan mengeluarkan suara seperti kicauan bernada tinggi.
Meski banyak yang setuju, Jaak Pankseep dan rekannya percaya kalau banyak mamalia bisa merasakan emosi bahagia, termasuk tikus.
Karena hewan ini juga suka bermain seperti anak-anak primata, menurut mereka tikus juga berevolusi dan melakukan reflek gargalesis.
Baca Juga : Menggunakan Photoshop, Lukisan Manusia Ini Diedit Menjadi Wajah Hewan
Bagaimana Menurutmu?
Kalau kita menggelitik anjing dan kucing di rumah, mereka nampaknya malah kesal, ya? Hihi..
Lihat video ini, yuk!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR