Bobo.id - Jika teman-teman melihat awan di langit, pasti akan berpikir awan adalah benda langit yang tipis dan tidak mempunyai berat.
Meskipun kelihatannya hanya seperti kabut tipis, ternyata awan yang ada di langit mempunyai berat, lo! Bahkan, bisa lebih berat dari seekor gajah!
Awan bisa menjadi sangat berat karena awan terbentuk dari molekul gas dan juga titik-titik air yang sangat banyak.
Baca Juga : Apa Kamu Sering Cegukan? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bahkan, sebuah awan beratnya bisa mencapai lebih dari 1 milyar kilogram, lo! Wah, berat sekali, ya.
Jika dihitung berat awan dan luas langit, maka langit kira-kira mempunyai berat hingga lebih dari 5 triliun kilogram, yang setara dengan lebih dari 570 triliun gajah dewasa.
Lalu bagaimana, ya, awan yang sangat berat itu bisa melayang di langit dan tidak jatuh ke tanah?
Jika melihat ke langit, kita akan melihat awan yang sangat banyak jumlahnya, tersebar di langit, dan bergerak terus di langit.
Nah, banyaknya awan yang tersebar di langit inilah yang menyebabkan awan tidak jatuh ke tanah.
Awan tidak berkumpul menjadi satu, justru tersebar secara merata di langit sehingga berat awan tidak hanya berada di satu titik saja.
Baca Juga : Berapa Banyak Air yang Bisa Kita Minum Setelah Makan? Cari Tahu, Yuk!
Selain itu, tekanan udara juga menekan awan ke atas, dan karena awan memiliki suhu yang lebih tinggi dari udara di sekitarnya, awan akan terus naik hingga menemukan suhu yang sama.
Ketika awan sudah menemukan suhu yang sama dengannya, awan tersebut akan berkumpul dengan awan lainnya, dan jika sudah berat, titik-titik air yang berkumpul tadi akan menjadi berat dan jatuh sebagai hujan.
Wah, tidak terbayang, ya, kalau ada awan yang tiba-tiba jatuh ke tanah.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | mocomi.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR