Karena hal itu, saat sudah dewasa, perempuan dari suku Apatani pun melubangi hidung dan menato wajah mereka.
Lubang di hidung akan ditutup dengan kayu. Kayu penutup lubang di hidung itu harus mereka pakai setiap hari.
Mereka juga menato wajahnya. Tato wajahnya beruba garis vertikal dari hingga ujung hidung. Lalu, ada lima tato garis di dagu mereka.
Baca Juga : Tidak Pernah Mandi, Begini Cara Suku Himba Menjaga Tubuh Tetap Bersih
Menghilangkan Kecantikan dan Masalah
Tradisi unik ini akan membuat perempuan suku Apatani tidak terlihat cantik. Namun, dengan begitu, masalah pun selesai.
Tidak ada lagi konflik dan penculikan yang disebabkan oleh kecantikan Perempuan suku Apatani. Benar-benar tradisi yang unik, ya!
Namun, tradisi ini sudah tidak dilakukan lagi oleh perempuan yang lahir di tahun 1970-an. Jadi, tradisi ini mulai pudar.
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR