Bobo.id – Gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan duka bagi kita semua. Banyak saudara kita yang menjadi korban, salah satunya anak umur 12 tahun ini.
Abu Syatif Ayusman atau Yusman menjadi salah satu anak korban gempa bumi di Sulawesi Tengah. Hebatnya, ia berhasil menyelamatkan dua adiknya saat gempa dan tsunami.
Kedua adiknya itu yakni Nadia Farah Rabbani yang berumur 11 tahun dan adik bungsu lelakinya, Asep Mustakim yang berumur 5 tahun.
Baca Juga : Berbeda-beda, Ayo Kenali Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya
Yusman Sedang Bermain di Luar Rumah
Saat gempa terjadi, Yusman dan kedua adiknya sedang bermain di luar rumah. Sedangkan ibunya sedang berada di dalam rumahnya di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sementara sang ayah, masih berada di luar rumah bekerja sebagai pengusaha. Saat gempa bumi mengguncang, Yusman dan dua adiknya ingin pulang ke rumah.
Namun orang-orang yang berpapasan di jalan, memintanya ikut menyelamatkan diri ke tempat tinggi karena air laut naik.
Yusman merasakan guncangan gempa dan melihat banyak rumah retak, bahkan hancur. Dia dan kedua adiknya pun ikut menumpangi mobil bak terbuka ke perbukitan yang dikenal dengan nama Vatutela.
Baca Juga : Muncul Lumpur Setelah Gempa di Sulawesi Tengah, Fenomena Apa yang Terjadi?
Kembali ke Rumah Sehari Setelah Gempa
Sehari setelah gempa, Yusman sempat kembali ke rumahnya yang rusak. Namun, Yusman tidak menemukan orangtuanya di sana.
Yusman juga tidak mengetahui siapa nama mereka karena sejak kecil terbiasa memanggil dengan sebutan Ayah dan Ibu Bat.
Tidak berhasil menemukan orangtuanya, Yusman kembali ke tempat pengungsian sementara di perbukitan Vatutela.
Yusman dan kedua adiknya ikut pengungsi lainya ke Bandara Mutiara Al Jufri dengan menumpangi mobil.
Setibanya di bandara Kota Palu, Yusman dan kedua adiknya bersama pengungsi lainnya menunggu dua hari hingga akhirnya berhasil diangkut menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU ke Makassar.
Baca Juga : Binatang Bisa Mendeteksi Gempa Bumi dan Tsunami, Bagaimana Caranya?
Berada di Pengungsian Makassar
Yusman dan kedua adiknya bersama 86 anak korban bencana Sulteng ini telah berada di tempat pengungsiannya di kompleks SD dan TK Panrita milik yayasan Akar Panrita Makassar.
Di pengungsian ini, Yusman dan anak-anak lain diberi makanan, minuman, dan pakaian. Kondisi Yusman dan anak-anak lain pun sehat.
Yusman berharap kedua orangtuanya selamat dan ia bisa kembali berkumpul dengan mereka. Semangat Yusman untuk menyelamatkan keluarganya memang sangat hebat, teman-teman.
Kita bisa ikut membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana juga, lo. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mendoakan mereka agar tetap kuat dan semangat.
(Kompas.com/ Kontributor Makassar, Hendra Cipto)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR