Nah, tingkat garam yang rendah akan membuat otot menjadi kram.
Anak-anak bisa terkena kram otot karena kepanasan karena kurang minum, lo.
Kita bisa segera beristirahat di tempat teduh saat kram otot di luar ruangan.
Kemudian jika memungkinkan, kita bisa minum minuman berenergi yang mengandung garam.
Mintalah bantuan orang dewasa untuk meregangkan dan memijat bagian yang terasa kram.
Baca Juga : Bisakah Es Krim dan Air Es Mendinginkan Tubuh Kita di Hari yang Panas?
2. Heat Exhaustion
Ini adalah kondisi di mana tubuh kita sudah merasa sangat kepanasan, teman-teman.
Lagi-lagi, penyebabnya karena kurang cairan saat berada dalam cuaca yang panas, nih.
Berikut gejala yang bisa timbul; kehausan, merasa lelah, pingsan, kram otot, merasa mual, pusing.
Bahkan bisa membuat kita mudah marah, lo.
Keringat juga akan meningkat, kulit menjadi basah dan dingin.
Selain itu, terjadi suhu tubuh meningkat tapi bukan seperti demam.
Kita harus segera berteduh ke tempat yang sejuk untuk beristirahat.
Minum minuman berenergi juga bisa membantu, teman-teman.
Sambil beristirahat, kita bisa menaruh handuk basah di kulit kita.
Cara itu mampu membantu menurunkan suhu tubuh.
Baca Juga : Kreatif, Ini yang Dilakukan Penduduk Bangladesh Saat Cuaca Panas
3. Heatstroke
Bahayanya, kalau saat kepanasan dan kita tidak menyadarinya, karena bisa terjadi heatstroke.
Heatstroke artinya tubuh kita sudah kesulitan mengatur suhunya sendiri, teman-teman.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | kids health,kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR