Bobo.id - Apa teman-teman tahu tentang legenda 1.000 bangau?
Dikisahkan, orang yang mampu membuat 1.000 bangau percaya kalau keinginannya bisa terwujud, teman-teman.
Di Jepang, orang-orang menyebutnya dengan Senbazuru, yang artinya 1.000 bangau.
Kemudian, mereka mengikatkan bangau-bangau kertas ini pada sebuah tali.
Sebenarnya, membuat 1.000 bangau ini adalah sebuah pelajaran berharga tentang kesabaran dan ketelitian.
Di Jepang, bangau merupakan hewan yang disucikan, teman-teman.
Baca Juga : Sama-sama Populer, Kari di India dan Jepang Rupanya Berbeda, lo!
Bangau di percaya sudah hidup selama ribuan tahun.
Karenanya, bangau menjadi simbol keberuntungan dan umur yang panjang.
Bangau juga menjadi simbol kesetiaan, karena ketika berpasangan, bangau akan setia selama hidupnya.
Bukan hanya di Jepang, bangau juga merupakan simbol kebaikan dan kejujuran dalam budaya Tiongkok.
Sejak Kapan Senbazuru Dibuat Orang Jepang?
Sejak dahulu, seni melipat kertas atau origami sudah menjadi bagian dari kesenian dan upacara keagamaan bagi orang Jepang.
Baca Juga : Wah, Momen Lucu Tom and Jerry Menginspirasi Pematung di Jepang!
Pada sekitar tahun 1700-an, ada sebuah buku tentang cara melipat seribu bangau, di Jepang.
Karena mudah diikuti, origami berbentuk bangau ini semakin populer, teman-teman.
Nah, karena bangau dipercaya hidup selama ribuan tahun, satu bangau kertas melambangkan satu tahun dalam usia bangau.
Kisah Mengharukan Sadako Sasaki dan Bangau Kertas
Kepercayaan ini juga berlaku untuk orang yang sedang sakit, teman-teman.
Jika berhasil membuat 1.000 bangau, diharapkan orang tersebut akan segera sembuh.
Di tahun 1950-an, ada seorang anak perempuan bernama Sadako Sasaki yang mengalami penyakit leukimia.
Penyebabnya karena terkena radiasi dari ledakan bom nuklir di Hiroshima saat Perang Dunia II.
Baca Juga : Di Jepang, Ada Tradisi Mandi Bersama yang Masih Dilestarikan Penduduk
Sadako bertekad untuk membuat 1.000 bangau kertas agar ia bisa sembuh kembali.
Namun, sebelum ia menyelesaikan 1.000 bangau, Sadako akhirnya meninggal dunia, teman-teman.
Karena semangatnya, ada sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang perjuangan Sadako.
Monumen ini namanya Children's Peace Monument yang artinya Monumen Perdamaian Anak-anak.
Monumen ini melambangkan harapan anak-anak untuk perdamaian dunia dan jangan lagi ada perang di dunia.
Setiap tanggal 6 Agustus, anak-anak dari berbagai penjuru dunia mengirimkan bangau kertas ke monumen Sadako ini agar harapannya tetap hidup.
Mengharukan, ya, teman-teman?
Sampai saat ini, 1.000 bangau kertas masih menjadi hadiah untuk pernikahan atau kelahiran anak di Jepang, lo.
1.000 bangau kertas juga sering digantungkan orang Jepang di rumah mereka, sebagai lambang keberuntungan.
Baca Juga : Keren, Seni Origami Dijadikan Contoh Teknologi Ruang Angkasa!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Japanese Style,1000 Cranes |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR