Seperti sapi-sapi ternak kembali ke kandang, belalang mulai mencicit, burung-burung ada yang bertengger di pohon dan ada yang lebih aktif terbang, ikan kembali ke karang-karang, hingga paus muncul di permukaan laut.
Menurut Peter dan Hartog yang "berburu" gerhana matahari di tahun 1999, burung, kelelawar dan serangga tiba-tiba muncul dan menjadi lebih aktif.
Namun "pemburu gerhana" lainnya, Dave Balch, mengatakan hewan hanya aktif saat gerhana sebagian, saat keadaan gerhana total berlangsung, keadaan suara alam menjadi sangat sepi.
Yang menarik, salah satu "pemburu gerhana", Tora Greve melihat tingkah aneh jerapah yang tiba-tiba berlari saat Gerhana Matahari Total, namun saat matahari kembali terlihat, mereka berhenti dan mulai makan rumput lagi.
Menurut beberapa pengamatan, laba-laba juga menghancurkan sarangnya saat Gerhana Matahari Total terjadi.
Baca Juga : Bukan Berwarna Merah, Apa Warna Darah Hewan-hewan Ini, ya?
Penelitian terbaru perilaku hewan
Pada saat Gerhana Matahari Total terjadi di Amerika pada Agustus 2017 lalu, sekitar 400 peneliti, warga dan murid sekolah di sana melakukan pengamatan, nih, teman-teman.
Mereka mengamati lebah di 16 wilayah berbeda di Amerika.
Caranya adalah dengan merekam dengungan lebah dengan microhphone kecil dan alat sensor suhu.
Rupanya, lebah tetap terbang saat cahaya mulai tertutup.
Tapi, secara mendadak saat Gerhana Matahari Total, mereka semua berhenti terbang dan tidak bergerak, lo!
Baca Juga : Apakah Serangga Bisa Bersin Seperti Hewan Lainnya?
Source | : | Science Alert,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR