Bahkan setelah botol tersebut dicuci, warna dan tulisan yang ada di botol pun masih terlihat sangat jelas dan tidak pudar.
Pada operasi pembersihan pantai yang dilakukan tersebut, ditemukan sekitar 300 hingga 400 ton barang yang untungnya sebagian besar merupakan sampah yang berasal dari alam.
Contohnya adalah barang-barang yang bisa didaur ulang, seperti kayu dan rumput laut.
Baca Juga : Sampah Sedotan Semakin Menumpuk, Kita Kurangi Pemakaiannya, yuk!
Sebagian besar sampah tersebut akan kembali ke laut saat air pasang dan menjadi habitat dan makanan untuk kehidupan laut.
Sampah alami tersbut tidak menjadi masalah besar, nih, tapi berbeda halnya dengan sampah plastik yang tersebar di lautan.
Jika plastik terbawa air pasang ke pulau-pulau kecil, maka akan membunuh kehidupan laut dan mengubah pulau tersebut.
Penemuan botol plastik tersebut cukup mengejutkan, karena ada beberapa jenis plastik yang membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai, atau bahkan tidak bisa terurai sama sekali, lo!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR