Bobo.id – Otak adalah salah satu organ penting di dalam tubuh kita.
Kita bisa membaca dan berhitung karena hasil kerja otak kita. O iya, teman-teman mungkin pernah mendengar berbagai hal yang berkaitan dengan otak.
Misalnya, mendengarkan musik Mozart bisa membuat kita lebih pintar atau ada juga yang bilang bahwa manusia hanya menggunakan otaknya 10 persen.
Ternyata itu semua hanya mitos, lo! Artinya tidak atau belum diketahui kebenarannya.
Berikut ini adalah sembilan mitos tentang otak yang perlu kita ketahui.
Baca Juga : 3 Latihan Fisik yang Bisa Membuat Otak Lebih Sehat, Pernah Coba?
1. Didominasi Otak Kanan dan Otak Kiri
Pernahkah teman-teman mendengar istilah manusia otak kanan dan manusia otak kiri?
Orang yang berpikir secara logis dan analitis biasanya disebut manusia otak kiri. Sementara, orang yang kreatif dan suka seni disebut manusia otak kanan.
Perlu diingat, ini tidak benar alias hanya mitos.
Hingga saat ini, belum ada penelitan ilmiah yang benar-benar membuktikan bahwa otak manusia didominasi oleh salah satu bagian otak saja.
Menurut ahli, pada dasarnya kedua sisi otak manusia kurang lebih sama dalam jaringan saraf dan konektivitasnya.
Baca Juga : Otak Kita Bisa Mengingat Kejadian Karena Aroma, Mengapa Bisa Begitu?
2. Manusia Hanya Menggunakan 10 Persen Otaknya
Mitos tentang otak ini cukup banyak dipercaya. Konon, manusia hanya menggunakan 10 persen dari otaknya.
Padahal, menurut ahli, seluruh otak manusia pasti digunakan, meski hanya melakukan hal sekecil apapun.
Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa manusia memiliki cadangan otak. Contohnya, bagian otak manusia dapat hilang namun tetap dapat berfungsi normal.
Baca Juga : Berbuat Baik Ternyata Bagus untuk Otak dan Membuat Kita Bahagia
3. Fungsi Otak Menurun Ketika Sudah Tua
Teman-teman mungkin pernah mendengar bahwa kemampuan memperoleh pengetahuan otak akan menurun seiring dengan pertambahan usia.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang lebih tua sering mengalami kejadian saat ia tahu yang ia inginkan, tapi otak tidak bisa menangkapnya.
Meski begitu, otak orang yang sudah tua memiliki kemampuan yang lebih baik. Contohnya orang tua cenderung memiliki kosa kata yang lebih baik, dapat menilai sifat lebih baik, dan lebih mudah mengendalikan emosi.
4. Manusia Hanya Memiliki Panca Indra
Teman-teman mungkin sudah tahu lima indra yang dimiliki manusia, yakni penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan sentuhan.
Namun sebenarnya ada lebih banyak indra yang kita miliki. Beberapa ahli saraf menyebut manusia memiliki 21 indra.
Indra-indra itu merupakan penggabungan dari beberapa indra.
Misalnya ada indra nociception (rasa sakit), yakni kemampuan untuk merasakan rasa sakit, tekanan, dan suhu panas.
Indra proprioception (kesadaran tubuh), yakni bagaimana tubuh mengetahui sedang berada di mana dalam suasana apa pun tanpa melihatnya.
Indra interoception (pengaturan organ dalam), adalah istilah untuk indra yang mengatur organ dalam kita, misalnya rasa lapar, haus, dan keseimbangan.
Baca Juga : Mempunyai Ukuran Otak yang Besar, Sebagus Apa Ingatan Gajah?
5. Musik Mozart Membuat Kita Lebih Pintar
Pada tahun 1950-an, ada sebuah penelitan yang menyebutkan bahwa saat seorang siswa mendengarkan 10 menit musik Mozart sebelum melakukan tes IQ, siswa itu dapat meningkatkan nilainya.
Banyak yang setuju dengan penelitian ini, banyak juga yang tidak.
Namun, sebenarnya siswa yang didengarkan musik Mozart bukannya menjadi lebih pintar, hanya saja dapat mengerjakan tugas dengan lebih baik.
Baca Juga : Cokelat Memang Baik Untuk Otak Kita, Cari Tahu Alasannya, Yuk!
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR