Bobo.id - Coba perhatikan jari tangan dan kaki teman-teman, maka akan ada garis-garis tak beraturan.
Garis ini disebut sidik jari yang berguna dan sangat unik, lo.
Sidik jari yang kita miliki dapat membantu kita dalam banyak hal, seperti memegang berbagai benda agar tidak mudah jatuh, atau menjaga kita agar tidak terpeleset saat berjalan.
Selain itu, sidik jari juga sangat unik, nih, teman-teman, hal ini karena meskipun setiap orang mempunyai sidik jari, tapi sidik jari yang dimiliki setiap orang berbeda-beda.
Baca Juga : Bahayakah Jika Telapak Tangan Sering Berkeringat?
Apa yang menyebabkan sidik jari setiap orang berbeda, ya?
Sidik jari yang kita miliki merupakan kulit tebal yang terbentuk sejak kita masih di perut mama.
Lapisan inilah yang nantinya akan membentuk pola unik sidik jari yang kita miliki.
Pembentukan pola ini terdiri dari beberapa faktor, baik dari kondisi perut atau rahim mama dan juga pergerakan kita saat masih di dalam perut.
Nah, hal inilah yang menyebabkan bentuk sidik jari anak kembar tidak sama, karena meskipun berada dalam perut yang sama, tapi pergerakannya berbeda-beda.
Karena setiap orang memiliki pola sidik jari yang berbeda, hal ini yang membuat sidik jari sudah digunakan sebuah identitas yang dimiliki seseorang sejak zaman dahulu.
Kemudian sekitar tahun 1870, seorang antropologis asal Perancis, Alphonse Bertillion yang menggunakan tulang dan anggota tubuh lainnya sebagai identitas seseorang.
Baca Juga : Ternyata Ini Sebabnya Tulisan Tangan Setiap Orang Berbeda-beda
Beberapa tahun kemudian, ide Bertillion ini disempurnakan dengan melakukan identifikasi menggunakan sidik jari.
Nah, maka dari itu saat kita akan membuat tanda pengenal seperti paspor, kartu tanda penduduk (KTP), atau ijazah lulus sekolah, sidik jari sangat diperlukan.
Penggunaan sidik jari sebagai identitas ini juga sangat membantu jika terjadi bencana alam atau kecelakaan, lo.
Selain itu, dengan sidik jari, polisi bisa lebih mudah untuk menangkap pelaku kejahatan, karena sidik jari akan dengan mudah tertempel di berbagai benda yang kita sentuh.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR