Bobo.id - Siapa tak kenal dengan Leonardo da Vinci?
Leonardo da Vinci adalah seniman terkenal dari Italia, teman-teman.
Ia membuat karya-karya terkenal, seperti lukisan Mona Lisa dan Perjamuan Terakhir.
Selain pelukis, rupanya Leonardo da Vinci juga dikenal sebagai ilmuwan berpengaruh di era Renaissance Italia, di abad ke-15.
Bahkan, beliau tidak dikenal sebagai pelukis, melainkan arsitek atau insinyur yang juga pernah menjadi produser teater.
Baca Juga : Berkenalan dengan Stephen Hawking, Ilmuwan Hebat yang Terkenal di Dunia
Lukisan Mona Lisa
Salah satu tokoh yang menyebutkan kejeniusan Leonardo da Vinci adalah Walter Isaacson.
Ia merupakan penulis buku biografi Leonardo da Vinci.
Buku tersebut mengisahkan tentang mengapa Leonardo da Vinci berhasil menggabungkan sains dengan seni dalam karya-karyanya.
Rahasianya ada pada senyuman lukisan Mona Lisa yang bisa memukau banyak orang sampai sekarang.
Lukisan Mona Lisa ini sekarang dipamerkan di Museum Louvre. Orang-orang yang berkunjung ke Paris pasti ingin melihat lukisan ini secara langsung.
Kok bisa, sih, lukisan yang sudah lebih dari 500 tahun tetap memukau banyak orang?
Baca Juga : 3 Pelukis Terkenal di Dunia
Walter Isaacson mengatakan kalau dalam membuat lukisan Mona Lisa, Leonardo da Vinci mempelajari seni, sains, optik, dan ilmu lainnya.
Konon, Leonardo da Vinci menuliskan banyak catatan di bukunya, tentang wajah manusia.
Ia mempelajari seiap otot dan saraf yang menyentuh bibir.
Diperkirakan, proses pembuatan lukisan Mona Lisa ini dimulai sejak tahun 1503 sampai 1517, teman-teman.
Begitu detail pengerjaannya, Leondardo da Vinci menghabiskan waktu yang sangat lama, nih.
Baca Juga : Raden Saleh, Pelukis Indonesia yang Terkenal Hingga Eropa
Sampai-sampai, ia membedah mata dari jasad manusia untuk mempelajari detail retina mata yang diterapkannya di lukisan ini.
Menurut Walter Isaacson, lukisan Mona Lisa memiliki emosi yang sangat dalam, teman-teman.
Selalu Ingin Tahu dan Mau Belajar
Semasa hidupnya, Leonardo da Vinci selalu membawa catatan. Ia suka membuat sketsa ekspresi wajah dan emosi orang-orang yang ditemuinya.
Dari situlah ia mengenal berbagai macam emosi.
O iya, meski jenius, Leonardo da Vinci tidak pernah pergi ke sekolah, lo, teman-teman.
Baca Juga : Palio, Pacuan Kuda Bersejarah yang Ditonton Ribuan Orang di Italia
Namun, ia memiliki semangat belajar yang tinggi.
Leonardo da Vinci menyukai hal-hal di alam, seperti arus sungai dan arus udara saat melewati sayap burung.
Setelah mengamati, Leonardo da Vinci akan mencoba menghitung rumus matematika dan fisika yang berkaitan dengan hal itu, sehingga ia mengerti.
Dalam buku catatannya, Leonardo da Vinci juga mempertanyakan hal-hal kecil di sekitarnya seperti "mengapa orang menguap?" atau "mengapa langit berwarna biru?".
Keingintahuannya inilah yang membuatnya terus belajar, teman-teman.
Nah, kalau teman-teman ingin meniru kejeniusan seperti Leonardo da Vinci, jangan pernah berhenti untuk ingin tahu dan belajar, ya!
Baca Juga : Mural, Seni Lukis Sejak Abad Sebelum Masehi
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR