Bobo.id - Tonkin snub-nose monkey atau monyet tonkin berhidung pesek merupakan spesies primata terbesar di Vietnam.
Monyet tonkin ini memiliki penampilan yang berbeda dari monyet pada umumnya, nih.
Sesuai dengan namanya, monyet tonkin ini memiliki hidung yang pesek dan menghadap ke atas, bibir berwarna merah muda yang tebal, dan lingkaran berwarna biru di sekitar matanya.
Monyet tonkin memiliki bulu berwarna krem, sedangkan di sekitar wajah dah lehernya berwarna oranye, dan monyet tonkin jantar memiliki warna bulu yang lebih terang.
Baca Juga : Si Kumis, Harimau yang Hidup Berdampingan dengan Manusia di Lampung
Bayi monyet tonkin yang baru lahir memiliki bulu yang berwarna abu-abu putih atau kuning muda. Bulu ini akan berubah warna menjadi abu-abu atau bahkan hitam.
Monyet tonkin banyak ditemukan di dataran tinggi Tiongkok tengah dan Vietnam pada ketinggian sekitar 1.800 hingga 2.700 meter di hutan batu gamping.
Primata ini banyak menghabiskan waktunya dengan memanjat, melompat, berayun, dan menggantung dari pohon ke pohon pada siang hari, sehingga monyet tonkin digolongkan sebagai hewan diurnal.
Para peneliti melaporkan kalau monyet tonkin lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat, nih, yaitu mencapai sekitar 40 persen.
Monyet tonkin hidup dalam kelompok yang disebut "fusi-fusi" yang bisa terdiri dari monyet tonkin jantan saja, atau jantan, betina, dan beberapa anak-anak monyet tonkin.
Nah, kelompok besar "fusi-fusi" ini bisa terpecah menjadi kelompok kecil yaitu fisi, untuk melakukan aktivitas tertentu, seperti mencari makan, dan akan berkumpul kembali setelah ativitas tersebut selesai.
Daun-daunan dari pohon bambu dan pohon cemara menjadi makanan yang paling banyak mereka konsumsi, nih, meskipun mereka juga memakan buah, benih, dan bunga juga.
Baca Juga : Ada yang Tidak Bergerak, Ini Tingkah Aneh Hewan Saat Gerhana Matahari
Monyet tonkin dilaporkan ditemukan pertama kali pada tahun 1912, tapi pada tahun 1990 ia dinyatakan sebagai hewan langka setelah ditemukan kembali pada tahun 1989, nih.
Bahkan pada tahun 2008 diketahui kalau hanya tersisa sekitar 250 ekor monyet tonkin di alam liar dan menyebabkan monyet tonkin termasuk dalam daftar 25 Primata Paling Terancam di Dunia.
Perburuan dan hilangnya habitat asli adalah beberapa penyebab utama menurunnya jumlah monyet tonkin, lo.
Saat ini monyet tonkin banyak ditemukan di wilayah timur Sungai Merah Vietnam dan tersebar ke beberapa daerah kecil lainnya di Vietnam.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Bright Side,britanicca.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR