Saat itu, radar menunjukkan kalau posisi pasukan Flight 19 ada di utara Bahamas dan di timur Florida.
Kemudian, Sekitar pukul 19.27 pasukan pencari dan penyelamat diturunkan lewat jalur laut.
Namun tiga menit kemudian, radio tim penyelamat mengatakan bahwa misi sedang berlangsung. Hingga akhirnya tidak terdengar lagi.
Dua puluh menit kemudian, sebuah kapal tanker melaporkan ada ledakan yang terlihat dari lepas pantai Florida.
Dalam kejadian tersebut, ada 14 penerbang dan 13 penyelamat yang hilang, teman-teman.
Baca Juga : Lion Air Jatuh ke Laut, Mengapa Jalur Udara Pesawat Kebanyakan Berada di Atas Laut?
Pencarian kemudian dilakukan dengan melibatkan ratusan kapal dan pesawat di Samudra Atlantik, Teluk Meksiko dan Florida.
Namun puing pesawat dan jenasah para korban tidak pernah ditemukan.
Nah, wilayah ini pun menarik perhatian para ilmuwan. Wilayah ini merupakan tempat yang sering terjadi hujan badai dari berbagai arah, teman-teman.
Sehingga, mengakibatkan sering terjadinya ombak besar yang tingginya mencapai 30,5 meter.
Namun, penyebab hilangnya banyak alat transportasi di sana masih menjadi misteri.
Baca Juga : Rahasia di Balik Segitiga Bermuda
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | brittanica.com,History.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR