Bobo.id - Sudah memasang alarm di jam, menyalakan alarm di handphone, tapi tetap saja sulit bangun tidur tepat waktu.
Sampai akhirnya suara ibu membangunkan kita, kita bisa langsung mendengarnya dan terbangun.
Kok bisa, ya?
Sebelumnya, ada penelitian kalau suara manusia yang bernada rendah dan bergetar, lebih ampuh untuk membangunkan kita, teman-teman.
Ahli dari Rumah Sakit Anak Nationwide di Ohio melakukan penelitian, teman-teman.
Anak-anak di bawah 12 tahun memang sulit dibangunkan karena memiliki waktu tidur lebih lama daripada orang dewasa.
Baca Juga : Yuk, Tanam Cabai! Jadi Bisa Membantu Mama Menyediakan Bahan Makanan
Kita yang berusia 6 - 12 tahun perlu waktu tidur selama 9 - 12 jam, teman-teman.
Menurut Dr. Gary Smith, alarm dengan nada dentang tinggi justru sulit untuk membangunkan anak-anak.
Tim dokter pun melakukan penelitian untuk membuktikan ini.
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab kekhawatiran pada anak-anak di bawah 12 tahun yang saat tidur tidak mendengar alarm, termasuk alarm kebakaran.
Rupanya caranya sederhana, yaitu mengganti suara alarm kebakaran dengan rekaman suara ibu.
Baca Juga : Mama Berhati Emas
Cara ini sudah diuji dan tiga kali lebih ampuh dibandingkan alarm kebakaran biasa.
Tim peneliti mengumpulkan 176 anak-anak berusia 5 - 12 tahun, dan menguji empat alarm yang berbeda.
Satu alarm merupakan alarm biasa yang digunakan di rumah-rumah untuk kebakaran.
Tiga alarm yang lainnya dibuat dengan merekam suara ibu.
Alarm pertama adalah suara ibu yang memanggil nama anaknya.
Alarm kedua berisi perintah dari ibu, seperti "Bangun! Lekas tinggalkan ruangan!".
Baca Juga : Mi Kuah yang Dibagi Dua Bersama Ibu
Kemudian yang ketiga merupakan gabungan dari keduanya.
Sekitar 163 anak langsung bangun ketika mendengar suara ibunya.
Sementara hanya 93 anak yang terbangun karena suara alarm.
Bahkan, anak-anak yang bangun karena mendengar suara ibunya bisa langsung bergegas keluar kamar dalam waktu 18 - 28 detik.
Sementara kalau kita bangun karena suara alarm biasa, biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 282 detik untuk beranjak dari kasur.
Baca Juga : Ingin Cerdas? Yuk, Tidur yang Cukup! Ini Hubungan Tidur dengan Kecerdasan
Lihat video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR