Hasil penelitian ini membuktikan kalau penyebaran pohon ini berasal dari wilayah Amazozn bagian atas dan barat laut benua Amerika.
Bukti keramik yang ditemukan di situs Santa Ana-La Florida mengonfirmasi adanya penyebaran dan penggunaan cokelat di area tersebut.
Area ini tadinya merupakan rumah bagi budaya Mayo-Chinchipe, yang merupakan masyarakat kuno yang hidup di cekungan Chinchipe di Ekuador dan Peru.
Baca Juga : Cokelat Memang Baik Untuk Otak Kita, Cari Tahu Alasannya, Yuk!
Selain itu, peneliti juga menemukan adanya butiran pati dan jejak alkaloid, yang digunakan untuk mengolah kakao.
Peneliti juga menemukan potongan kecil DNA purba yang unik dari tanaan cokelat ini, lo.
Tim peneliti berencana untuk melacak bagaimana penyebaran pohon kakao bisa terjadi dari wilayah Amazon bagian atas ke bagian lain di benua Amerika.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR