Bobo.id - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan kalau cokelat ternyata berasal dari Ekuador sejak 5.300 tahun yang lalu, lo.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Nature Ecology and Evolution ini membantah studi yang mengatakan kalau cokelat berasal dari Amerika Tengah 3.900 tahun yang lalu.
Dalam penelitian tersebut disebutkan kalau sejak 5.300 tahun yang lalu, sudah ditanam pohon cokelat di situs Santa Ana-La Frorida, Ekuador.
Bukti arkeologi dan antropologi yang ditemukan ini memberikan gambaran kepada para peneliti tentang cara orang Mesoamerika mengonsumsi cokelat.
Baca Juga : Inilah 3 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Otak
Peneliti menemukan kalau orang Mesoamerika kuno biasa memninum cokelat pedas, nih.
Selain itu, bibit cokelat juga digunakan orang Mesoamerika sebagai bentuk mata uang mereka.
Setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ditemukan adanya tingkat keberagaman yang tinggi pada tanaman cokelat yang ditemukan itu.
Bahkan tanaman cokelat ini ditemukan hingga beberapa mil di Amerika Selatan.
Hasil penelitian ini membuktikan kalau penyebaran pohon ini berasal dari wilayah Amazozn bagian atas dan barat laut benua Amerika.
Bukti keramik yang ditemukan di situs Santa Ana-La Florida mengonfirmasi adanya penyebaran dan penggunaan cokelat di area tersebut.
Area ini tadinya merupakan rumah bagi budaya Mayo-Chinchipe, yang merupakan masyarakat kuno yang hidup di cekungan Chinchipe di Ekuador dan Peru.
Baca Juga : Cokelat Memang Baik Untuk Otak Kita, Cari Tahu Alasannya, Yuk!
Selain itu, peneliti juga menemukan adanya butiran pati dan jejak alkaloid, yang digunakan untuk mengolah kakao.
Peneliti juga menemukan potongan kecil DNA purba yang unik dari tanaan cokelat ini, lo.
Tim peneliti berencana untuk melacak bagaimana penyebaran pohon kakao bisa terjadi dari wilayah Amazon bagian atas ke bagian lain di benua Amerika.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR