Tuatara dewasa panjangnya dapat mencapai 80 cm.
Tuatara jantan tubuhnya lebih besar dibandingkan dengan yang betina.
Saat ini adala 2 spesies tuatara yaitu Sphenodon guntheri dan Sphenodon punctatus.
Baca Juga : Draco, Kadal yang Bisa “Terbang”
Hidup di Selandia Baru
Tuatara hanya ada di pulau-pulau kecil di Selandia Baru.
Dalam bahasa Maori (penduduk asli Selandia Baru), tuatara berarti “puncak-puncak di punggung”.
Ya, di punggung tuatara memang ada kulit yang membentuk puncak-puncak atau jengger.
Reptil ini bersarang di liang-liang. Meskipun dapat menggali liang sendiri, tuatara lebih suka tinggal di liang yang sudah jadi.
Sering ditemukan tuatara dan burung-burung laut tinggal bersama dalam 1 liang.
Tuatara berwarna coklat, hitam, dan hijau pudar.
Makanannya ngengat, kumbang, jangkrik, dan hewan-hewan kecil lainnya.
Baca Juga : Kadal Spiderman dari Afrika
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR