Wang Lili, perancang utama satelit mengatakan kalau satelit ini bisa membantu para ilmuwan mengumpulkan informasi tentang angin dan gelombang di sebuah lokasi secara bersamaan.
Selain itu, dengan bantuan satelit ini, akan membantu pengamatan dan prediksi seperti gelombang besar dan badai tropisdan memberikan keamanan untuk operasi lepas pantai, navigasi kapal, dan perikanan, lo.
Radar SWIM akan siap untuk mulai mengumpulkan data sektiar satu bulan setelah peluncurannya, nih.
Baca Juga : Setelah 12 tahun, Ilmuwan Sarankan Pluto Kembali Masuk Daftar Planet
CFOSAT akan mengirimkan data hasil pengukurannya ke tiga stasiun Bumi yang berada di Tiongkok, Kanada, dan Swedia.
Selain meneliti tentang iklim, satelit ini juga akan mencakup lapisan es kutub dan memberikan informasi tentang karakteristik permukaan es.
CFOSAT juga bisa digunakan untuk mengukur kelembaban tanah dan kekasaran permukaan tanah.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR