Frans Kaisiepo menjadi tokoh penting dalam pergerakan anti-Belanda di kala itu.
Sikap tersebut ditunjukkannya dengan menolak saat dipilih jadi wakil Belanda di Konferensi Meja Bundar.
Namun karena beliau menolak, Frans Kaisiepo dijadikan tahanan selama tujuh tahun yaitu tahun 1954 - 1961.
Di tahun 1971, Frans Kaisiepo mendirikan Partai Politik Irian. Partai ini dibentuk agar wilayah Nugini bisa bersatu dengan Indonesia.
Mencintai tanah air
Kemudian satu tahun berikutnya, Frans Kaisiepo ditunjuk menjadi Anggota, Kepemimpinan Hakim Tertinggi, Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia.
Baca Juga : Pahlawan Nasional: Sultan Hasanuddin
Oya, Frans Kaisiepo juga merupakan pahlawan Trikora (Tri Komando Rakyat), untuk membebaskan Irian dari Belanda.
Frans Kaisiepo juga sangat hormat dengan gurunya, yaitu Sugoro Atmoprasojo. Sikap ini harus kita contoh, teman-teman.
Frans Kaisiepo meninggal dunia pada tanggal 10 April 1979, teman-teman.
Karena jasa beliau membela tanah Papua dan memperjuangan kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar pahlawan nasional pada beliau.
Gelar pahlawan nasional ini diberikan tanggal 19 Agustus 1993.
Siapa lagi pahlawan nasional yang ingin kamu ketahui ceritanya, teman-teman?
Baca Juga : 4 Pahlawan Nasional Terbaru
Yuk, lihat video ini juga!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | kompas,klasika kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR