Bobo.id - Siapa saja pahlawan nasional yang kamu ketahui?
Kali ini, Bobo mau mengajak kamu berkenalan dengan salah satu pahlawan nasional dari Papua.
Beliau bernama Frans Kaisiepo. Sudah pernah tahu, belum?
Diabadikan di Bandara, Kapal, dan Mata Uang
Nama Frans Kaisiepo ini diabadikan sebagai nama bandara di Biak, Papua.
Biak, Papua, juga merupakan tempat kelahiran pahlawan yang satu ini, teman-teman.
Selain itu, namanya juga diabadikan sebagai nama kapal perang Indonesia, KRI Frans Kaisiepo.
Baca Juga : Cergam Bona: Cerita Pahlawan
Sehari-hari, kita bisa melihat wajah beliau, lo. Yap, Frans Kaisiepo adalah salah satu pahalwan nasional yang ada di mata uang pecahan Rp 10.000 tahun emisi 2016.
Keren sekali, ya! Sebenarnya, apa sih jasa Frans Kaisieopo sebagai pahlawan nasional?
Frans Kaisiepo ini dikenal sebagai Gubernur Irian Barat pada tahun 1964 - 1973, teman-teman.
Nama Irian juga dipelopori oleh beliau. Irian artinya semangat persatuan masyarakat agar tidak mudak takhluk di tangan Belanda.
Beliau mengusulkan nama Papua menjadi Irian dalam konferensi Malino di Sumatera Utara pada tahun 1946.
Berjuang Melawan Penjajah
Nah, setelah itu, tekanan di Belanda meningkat di wilayah Papua, sehingga terjadi peperangan di Biak.
Baca Juga : Inilah 3 Sikap Kepahlawanan yang Dimiliki Orang
Frans Kaisiepo menjadi tokoh penting dalam pergerakan anti-Belanda di kala itu.
Sikap tersebut ditunjukkannya dengan menolak saat dipilih jadi wakil Belanda di Konferensi Meja Bundar.
Namun karena beliau menolak, Frans Kaisiepo dijadikan tahanan selama tujuh tahun yaitu tahun 1954 - 1961.
Di tahun 1971, Frans Kaisiepo mendirikan Partai Politik Irian. Partai ini dibentuk agar wilayah Nugini bisa bersatu dengan Indonesia.
Mencintai tanah air
Kemudian satu tahun berikutnya, Frans Kaisiepo ditunjuk menjadi Anggota, Kepemimpinan Hakim Tertinggi, Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia.
Baca Juga : Pahlawan Nasional: Sultan Hasanuddin
Oya, Frans Kaisiepo juga merupakan pahlawan Trikora (Tri Komando Rakyat), untuk membebaskan Irian dari Belanda.
Frans Kaisiepo juga sangat hormat dengan gurunya, yaitu Sugoro Atmoprasojo. Sikap ini harus kita contoh, teman-teman.
Frans Kaisiepo meninggal dunia pada tanggal 10 April 1979, teman-teman.
Karena jasa beliau membela tanah Papua dan memperjuangan kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia memberikan gelar pahlawan nasional pada beliau.
Gelar pahlawan nasional ini diberikan tanggal 19 Agustus 1993.
Siapa lagi pahlawan nasional yang ingin kamu ketahui ceritanya, teman-teman?
Baca Juga : 4 Pahlawan Nasional Terbaru
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kompas,klasika kompas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR