Bobo.id - Teman-teman mungkin sudah tahu, kalau di alam liar ada banyak sekali jenis kucing.
Mulai dari kucing besar sampai kucing yang ukurannya kecil, mereka adalah hewan yang biasa tinggal di alam, termasuk kucing yang tinggal di rumah kita.
Dari mana asalnya kucing domestik ini, ya? Sejak kapan mereka berubah menjadi hewan rumahan?
Banyak sumber yang mengatakan kalau awal dari proses penjinakan kucing bermula dari zaman Mesir Kuno.
Menurut SciShow, sebenarnya kucing rumahan sudah ada sebelum itu, lo.
Di tahun 2001, ada penemuan fosil kucing yang diduga kucing rumahan, di Cyprus, Mediterania.
Baca Juga : Bagaimana Jadinya, ya, Kalau Kucing Purba Mengalami Sakit Gigi?
Menurut ahli, temuan fosil ini kira-kira hidup sekitar 9500 tahun yang lalu. Kucing ini juga dimakamkan dengan pemiliknya.
Di era tersebut, orang-orang di Fertile Crescent, daerah di bagian barat Asia dan utara Afrika, mulai bertani.
Nah, karena mulai bertani, mereka harus menjaga hasil panen dari hama tikus.
Tentu saja ini jadi keuntungan bagi kucing, di masa itu.
Diperkirakan, kucing ini merasa nyaman karena mendapatkan makanannya di lumbung, kemudian jadi nyaman juga berada di dekat manusia.
Baca Juga : Maine Coon, Kucing Rumahan yang Bisa Tumbuh Sepanjang 1 Meter
Manusia juga diuntungkan, karena hasil panennya terhindar dari hama tikus.
Saat itu, manusia juga sudah mulai memelihara anjing, sapi, dan kambing.
Tapi, tidak ada jenis kucing yang asli dari Cyprus. Jadi kemungkinan, kucing domestik tersebut di bawa dari tempat lainnya.
Di tahun 2007, ada peneliti yang mempelajari asal-usul kucing rumahan lewat gen di tubuhnya.
Berdasar penelitian tersebut, kucing rumahan dianggap paling dekat dengan kucing liar Felis silvertris.
Penelitian lain di tahun 2001, juga menemukan fosil kucing yang diduga kucing domestik, di desa pertanian kuno Quanhucun di Tiongkok Tengah.
Baca Juga : Meskipun Ukurannya Kecil dan Imut, Kucing ini Jadi Hewan Paling Ganas
Nah, menariknya, kali ini, hasil pindaian rahang fosil ini menunjukkan kalau ia adalah saudara dekat dari leopard.
Wah, jadi sebenarnya kucing rumahan keturunan siapa, nih?
Dalam temuan di Tiongkok tersebut, struktur tulang juga menunjukkan kalau kucing ini makan hewan yang lebih kecil, teman-teman.
Hanya saja, jenis kucingnya berbeda, dan terjadi sekitar 5300 tahun lalu.
Nah, di tahun 2014, peneliti mempelajari genom dari berbagai macam jenis kucing dari macam-macam tempat di dunia.
Menurut penelitian tersebut, ada perubahan dalam gen yang mengendalikan sistem saraf kucing.
Gen ini bisa mengatur beberapa hal pada kucing rumahan, misalnya mengapa mereka tidak seliar kucing di alam, atau lebih ramah dengan manusia.
Peneliti menyimpulkan kalau jinaknya kucing rumahan adalah evolusi perilaku karena perubahan gennya sendiri.
Wah, bagaimana menurutmu teman-teman?
Baca Juga : Kucing Hitam Jadi Simbol Halloween, Cari Tahu Asal-usulnya, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR