Bobo.id - Saat hujan turun, kita mencium aroma yang segar. Itulah petrichor, teman-teman.
Banyak orang sangat menyukai aroma petrichor, lo.
Bahkan beberapa ilmuwan percaya kalau orang-orang kini mewarisi kesukaan terhadap aroma petrichor dari leluhurnya, yang mengandalkan musim hujan untuk bertahan hidup.
Kira-kira apa yang menyebabkan aroma petrichor nikmat di hidung kita, ya?
Cari tahu dulu, yuk, aroma ini asalnya dari mana. Biasanya, aroma ini lebih tercium setelah musim kering.
Baca Juga : Suara Rintik Hujan Membuat Kita Mudah Tidur, Apa Sebabnya, ya?
Beberapa tanaman mengeluarkan minyak selama musim kering, ketika hujan, minyak ini terlepas ke udara.
Kemudian, petrichor juga tercipta ketika zat kimia yang diproduksi bakteri Actinomycetes di dalam tanah dilepaskan.
Ilmuwan yang menemukannya mengatakan kalau molekul yang diproduksi bakteri ini namanya geosmin, dan bakterinya adalah Streptomyces.
Jadi, reaksi antara air hujan dan senyawa-senyawa inilah yang membuat aroma petrichor.
Baca Juga : Musim Hujan Tiba, Apakah Perubahan Cuaca Bisa Membuat Kita Sakit?
Begitu disukainya, geosmin populer sebagai bahan membuat parfum, lo.
Tahukah kamu, selain petrichor ada aroma lain yang juga berhubungan dengan hujan, yaitu ozon.
Saat terjadi hujan badai, petir bisa memisahkan molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer.
Kemudian, mereka berubah jadi nitrit oksida. Zat ini kemudian bereaksi dengan senyawa kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon.
Baca Juga : Tempat Ini Belum Mendapat Hujan atau Salju Selama Dua Juta Tahun
Ozon ini punya aroma kuat seperti kaporit, teman-teman.
Makanya, ketika ada seseorang yang bilang bisa mencium aroma hujan yang akan datang, kemungkinan ini adalah angin dari hujan badai yang mendekat.
Hujan badai ini membawa ozon dari awan, dan tercium oleh indera penciuman kita.
Baca Juga : Apakah Hujan Salju Bisa Terjadi di Indonesia?
Lihat video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
| Source | : | BBC,Live Science |
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR