Teman-teman mungkin sudah tidak asing lagi dengan film animasi. O iya, orang yang membuat animasi disebut animator. Kira-kira... bagaimana cara animator membuat animasi? Kita cari tahu, yuk, proses pembuatan animasi.
Cerita
Sebelum menggambar, para animator harus punya ceritanya terlebih dahulu. Melalui cerita inilah, para animator mengambil ide untuk membuat tokoh animasi, tempat, dan hal lainnya.
Membuat Gambar
Setelah mendapat ide dari cerita, para animator akan membuat gambar tokoh, tempat, dan benda lain yang diperlukan. Gambar itu bisa dibuat di kertas lebih dulu, bisa juga digambar langsung di komputer. Setelah selesai, gambar akan diwarnai.
Selesai diwarnai, gambar tokoh utama akan diberi “tulang” dalam aplikasi khusus, salah satunya adalah Toon Boom. Tulang inilah yang membuat gambar bisa digerakkan. Kalau tokoh utama sudah bisa digerakkan, animator akan menyatukannya dengan gambar lain yang sebelumnya dibuat.
Memasukkan Suara
Tokoh animasi akan lebih hidup dengan suara. Suara juga menentukan tokoh animasi itu harus digerakkan seperti apa. Suara biasanya dibuat di awal. Bagaimana cara menggabungkan suara dengan tokoh animasi?
Untuk menggabungkannya, animator akan memasukkan suara terlebih dahulu ke dalam aplikasi Toon Boom. Setelah memasukkan suara, animator akan memasukkan tokoh animasi dan mengubah-ubah ekspresi si tokoh, sesuai dengan suara.
Misalnya, di detik ke-10, tokoh mengeluarkan suara sedih, maka wajah tokoh animasinya akan dibuat sedih juga. Penggabungan suara dan tokoh animasi ini harus dilakukan dengan teliti, lo! Kalau tidak, tokoh dan suaranya tidak akan sesuai.
Render
Render adalah proses penggabungan. Di dalam proses ini, suara dan gambar yang sudah diedit dalam aplikasi akan digabung menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk film. Setelah diubah ke dalam bentuk film, animasi buatan kita bisa dibuka dalam aplikasi pemutaran film.
Ilustasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR