Meskipun tidak serupa, ternyata bayi gajah dan bayi manusia punya kebiasaan yang sama, lo. Bayi gajah suka mengisap belalainya, sama seperti bayi manusia yang suka mengisap jempolnya. Hmm.. kenapa bisa begitu, ya?
Seperti Bayi Manusia
Sebagai mamalia, bayi gajah suka menghisap belalainya sendiri sebagai gerakan refleks. Maksudnya, gerakan ini dilakukan secara otomatis. Sama seperti manusia, bayi gajah juga harus diberikan air susu ibu (ASI) sebagai makanannya. Gerakan mengisap belalai ini, sekaligus untuk melatih otot mulutnya, agar bisa lancar mengisap ASI sang induk gajah. Karena itu, saat sedang tidak bersama induknya, bayi gajah jadi suka mengisap belalainya sendiri. Persis seperti bayi manusia yang mengisap jempol.
Belum Bisa Mengendalikan Belalai
Saat masih bayi, gajah belum bisa mengendalikan belalainya dengan baik. Mereka harus terus berlatih mengendalikannya. Caranya, dengan menyentuh tubuh keluarganya dengan belalai, menyentuh pohon atau rumput, hingga menyentuh dirinya sendiri. Bayangkan, ada 50.000 otot dalam belalainya. Wajar saja, jika semua latihan ini dilakukan dengan susah payah sebagai bayi gajah.
O iya, kadang-kadang, gajah dewasa juga suka mengisap belalainya. Biasanya, mereka memasukkan belalainya ke dalam mulut, ketika sedang merasa gugup atau sedang kebingungan.
Foto: africageographic.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR