Teman-teman pasti sering melihat berita tentang penemuan fosil. Tapi sebenarnya fosil itu apa, sih? Lalu apa bedanya dengan artefak, ya? Yuk, kita simak!
Fosil
Fosil adalah sisa-sisa dari manusia purba, hewan, maupun tumbuhan yang sudah membatu. Fosil bisa berupa tulang, gigi, kulit, bahkan mikroorganisme. Kondisi alam zaman dulu berbeda dengan kondisi sekarang. Udara, lingkungan, bahkan makhluk hidup yang ada sangat berbeda dibandingkan sekarang.
Makhluk hidup yang ada pada zaman dulu memang sudah mati jutaan tahun lalu. Namun sisa-sisa tubuhnya itu terkena angin, hujan, panas, bahkan salju beribu-ribu tahun sehingga terbungkus oleh batuan. Pada saat para arkeolog menemukannya, mereka disebut menemukan fosil.
Artefak
Kalau fosil merupakan sisa-sisa makhluk hidup, lain halnya dengan artefak. Artefak adalah alat-alat yang digunakan manusia purba untuk bertahan hidup pada zaman dulu. Artefak bisa berupa alat makan, peralatan rumah tangga yang terbuat dari batu dan logam, bahkan alat navigasi.
Sama seperti fosil, artefak ini juga karena dibuat jutaan tahun lalu, maka saat ditemukan sekarang terkadang sudah tidak berbentuk seperti aslinya. Ada yang masih berbentuk sempurna seperti kendi, piring, alat masak dan lain-lain. Namun ada juga yang sudah pecah sehingga hanya ditemukan pecahannya saja.
Bukti Peninggalan Sejarah Lainnya
Selain fosil dan artefak, masih banyak lagi peninggalan sejarah lainnya, seperti prasasti, candi, tulisan di dalam goa, karya sastra, dan lain-lain. Penemuan bukti-bukti sejarah itu tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, lo. Peninggalan sejarah itu harus kita jaga kelestariannya. Jangan sampai disalahgunakan atau bakan diperjualbelikan!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR