Beberapa hari terakhir, kota-kota di Pulau Jawa sering dilanda hujan dan angin kencang. Bicara soal angin, Teman-teman sudah tahu belum kalau keluarga angin itu ada banyak? Kita berkenalan dengan anggota keluarga angin satu per satu, yuk!
Angin Darat, merupakan angin yang berhembus dari darat ke laut. Biasanya angin darat akan berhembus di malam hari dan membantu para nelayan untuk melaut. Itulah sebabnya kenapa para nelayan mencari ikan di malam hari.
Angin Laut, adalah angin yang berhembus dari laut ke darat. Angin laut biasanya berhembus di siang hari. Angin laut lah yang membantu para nelayan untuk kembali ke daratan.
Angin Gunung, merupakan angin yang berhembus dari gunung menuju lembah. Angin gunung biasanya berhembus saat matahari terbenam.
Angin Lembah, kalau angin jenis ini berhembus terbalik dari angin gunung. Angin lembah akan berhembus dari lembah menuju gunung. Jika angin gunung berhembus saat matahari terbenam, maka angin lembah berhembus saat matahari terbit.
Angin Fohn punya nama lain, yakni angin jatuh. Angin jenis ini akan muncul setelah hujan orografis. Angin ini bersifat panas, sehingga bisa merusak tanaman dan mengganggu kesehatan manusia. Teman-teman harus hati-hati, ya, terhadap angin jenis ini.
Baca Juga: Kenapa Bisa Terjadi Angin Topan?
Angin Munsoon adalah angin yang berhembus secara teratur. Terkadang, orang-orang memanggilnya dengan sebutan Angin Musim, kenapa? Karena angin inilah yang menyebabkan musim kemarau dan musin hujan di wilayah Asia.
O iya, angin ini ada dua jenis, yakni Angin Musim Timur, bergerak dari Benua Australia ke Benua Asia. Angin ini menyebabkan musim kemarau di wilayah Asia. Angin Musim Barat bergerak dari Benua Asia ke Benua Australia. Angin ini bisa menyebabkan musim hujan di wilayah Asia.
Itulah anggota keluarga angin. Tak disangka, ya, ternyata angin itu berbeda-beda.
Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR