Rumah adat Sumatera Barat disebut rumah gadang. Rumah gadang disebut juga sebagai rumah baanjuang. Sebab di sayap bangunan sebelah kanan dan kirinya ruang anjuang (anjung). Ruang ini digunakan oleh masyarakat setempat sebagai tempat pengantin bersanding atau tempat penobatan kepala adat.
Tiang Miring
Rumah gadang memiliki tiang yang tidak tegak lurus atau horizontal, tetapi punya kemiringan. Kenapa? Karena dulu, masyarakat di sana banyak yang datang dari laut, sehingga mereka hanya tahu cara membuat kapal dan tak tahu cara membuat rumah.
Rumah ini memiliki keunikan dalam bentuk arsitekturnya dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau dan dibuat dari bahan ijuk. Di halaman depan rumah gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan rangkiang, digunakan untuk menyimpan padi.
Bukit Barisan
Sebagai suku bangsa yang menganut falsafah alam, garis, dan bentuk rumah adatnya kelihatan serasi dengan bentuk alam Bukit Barisan. Coba deh perhatikan bagian puncaknya yang bergaris lengkung meninggi pada bagian tengah. Lalu, garis lerengnya melengkung dan mengembang ke bawah dengan bentuk persegi tiga.
Fungsi Rumah Gadang
1. Sebagai tempat kediaman keluarga.
2. Sebagai lambang kehadiran suatu kaum
3. Sebagai pusat kehidupan dan kerukunan
4. Sebagai tempat melaksanakan berbagai upacara
5. Sebagai tempat merawat anggota keluarga yang sakit.
Nah, ternyata rumah gadang ini multifungsi juga, ya. Apakah kamu sudah pernah masuk ke dalamnya?
Teks: Indira, Foto: Ricky Martin / Bobo
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR