Candi Borobudur di Jawa Tengah merupakan salah satu warisan dunia yang sangat berharga. Candi ini pernah terkubur selama ratusan tahun, akibat letusan Gunung Merapi.
Dibangun pada masa Kerajaan Medang
Candi Borobudur dibangun pada masa Kerajaan Medang yang dipimpin oleh keluarga Syailendra, sekitar tahun 750 sampai 840.
Selama sekitar satu abad, Candi Borobudur menjadi pusat ziarah umat Buddha, juga menjadi biara (asrama) bagi para biksu dan biksuni Buddha.
Terkubur abu Gunung Merapi
Namun, sekitar tahun 1006, Candi Borobudur terkubur abu vulkanis karena letusan dahsyat Gunun
Selama ratusan tahun Candi Borobudur hilang karena terkubur dalam tanah dan menjadi hutan belantara.
Dianggap tempat keramat
Ratusan tahun kemudian, ketika orang mulai membuka hutan untuk ladang dan pemukiman, penduduk menemukan bukit batu yang penuh dengan batu berukir. Bukit batu tersebut disebut Redi Borobudur atau Bukit Borobudur.
Sampai awal tahun 1800-an Redi Borobudur masih dianggap tempat keramat oleh penduduk sekitar. Tidak sembarang orang berani menginjakkan kaki di bukit ini.
Ada ksatria terkurung dalam sangkar
Bukit Borobudur dianggap tempat keramat. Seseorang yang sedang mencari tempat yang sepi untuk dan keramat untuk bertapa melihat arca ksatria terkurung di dalam sangkar.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Sigit Wahyu |
Editor | : | Sigit Wahyu |
KOMENTAR