Siapa yang punya kucing atau anjing? Kamu pasti suka mengelus kepala, leher, atau punggung mereka. Saat dielus, kucing atau anjing terlihat sangat menikmatinya. Kira-kira... kenapa kucing dan anjing suka dielus?
Perhatian
Sebuah belaian di kepala akan diartikan sebagai bentuk perhatian oleh kucing. Menurut Dr Nicholas Dodman, belaian di kepala akan mengingatkan kucing dengan jilatan yang selalu dilakukan oleh induknya, ketika si kucing masih kecil. O iya, pemilik kucing yang selalu mengelus kepala kucing akan dianggap sebagai ibu oleh si kucing.
Perawatan
Beberapa kucing suka dielus di bagian kepala, pipi, dan dagu. Ketiga bagian itu termasuk bagian tubuh yang sulit disentuh oleh cakar dan lidah kucing. Saat ada orang yang mengelus tiga bagian itu, kucing akan menganggapnya sebagai perawatan. Wah... pantas saja kucing sangat menikmatinya.
Menyebar bau
Kucing memiliki kelenjar bau, terutama di bagian dahi, pipi, dan dagu. Saat ada orang yang mengelus kepalanya, kucing akan menempelkan aroma mereka. Menempelkan aroma merupakan cara kucing menandai wilayah dan sesuatu yang menjadi milik mereka (termasuk pemilik). O iya, kegiatan menempelkan aroma juga bisa membuat kucing lebih tenang, lo.
Bagaimana dengan anjing?
Ternyata... anjing juga sama dengan kucing. Elusan yang diberikan kepada anjing akan dianggap sebagai tanda kasih sayang dan ikatan dengan pemiliknya.
O iya, ada juga beberapa anjing yang tidak suka menerima elusan di kepala. Beberapa anjing menganggap elusan di kepala sebagai sesuatu yang mendominasi. Anjing yang tidak suka dielus biasanya anjing tidak bersosialisasi dengan baik. Anjing itu biasanya takut terhadap orang yang ada di lingkungan sekitarnya.
Nah, Teman-teman, itulah beberapa alasan kenapa kucing dan anjing suka dielus!
Sumber: Kompas.com, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | willa widiana |
KOMENTAR